Wisuda PMK di Aset Wakaf Berjalan dengan Hikmat
Setelah Program Pesantren Masa Keemasan (PMK) selama 40 hari usai, Lembaga Daarut Tarbiah Pesantren Daarut Tauhiid (DT) kembali mewisuda puluhan santri PMK angkatan ke-36, di Aula Daarul Hajj, pada Jumat (21/9). Tak hanya para santri yang diwisuda, beberapa alumni dan keluarga santri pun turut serta memakmurkan aset wakaf tersebut, menyaksikan prosesi wisuda dengan hikmat.
Sebanyak 29 santri PMK diwisuda langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren DT, KH. Abdullah Gynmastiar (Aa Gym). Saat menempuh pendidikan di Program PMK, para santri mendapatkan fasilitas yang berbeda dari program lainnya. Bagaimana tidak? santri PMK ini terbilang unik dan membutuhakan perhatian khusus. Santrinya adalah para lansia (lanjut usia), yang berusia 40 tahun ke atas. Sehingga fasilitas yang diberikan pun berbeda, baik asrama maupun ruang belajarnya.
Selama ini santri PMK memanfaatkan aset wakaf Cottage Daarul Jannah sebagai asrama, dan Aula Daarul Jannah sebagai ruang belajar mereka. Keamanan dan kenyamanan lebih terjaga. Sejak berjalannya program PMK, hingga berakhir pada wisuda, aset wakaf DT menjadi lebih makmur dan produktif
Menurut Eka, salah seorang alumni PMK DT, beberapa aset wakaf yang dimanfaatkan untuk memfasilitasi santi PMK selama ini sangat memuaskan, termasuk Aula Daarul Hajj. Sehingga santri merasa betah tinggal di DT. Mekipun begitu, ia berharap suatu saat nanti PMK bisa memiliki gedung sendiri, sebagaimana mestinya.
“Mudah-mudahan nanti PMK juga punya gedung sendiri. Ada tempat khusus buat PMK. Jadi kalau para alumninya berkunjung ke sini, kalau punya tempat sendiri kan enak,” ujar Eka. (Ernawati)