Wisata Religi DT yang Kerap Kali Dikunjungi
DAARUTTAUHIID.ORG – Salah satu tempat yang kerap kali dikunjungi oleh sebagian orang adalah tempat wisata. Wisata religi menjadi alternatif untuk dikunjungi oleh masyarakat, karena tempat dan kegiatannya bisa memberikan kenyamanan dan pelajaran yang bermanfaat.
Daarut Tauhiid menjadi pilihan bagi lembaga pendidikan, lembaga perusahaan, dan masyarakat secara umum untuk melakukan kunjungan belajar atau berwisata religi.
Selain lingkungannya yang nyaman, pondok pesantren yang didirikan oleh KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) ini memiliki sejumlah aktivitas atau program inti di dalamnya.
Seperti program Santri Siap Guna, Pesantren Masa Keemasaan, Dauroh Qolbiyah, pesantren Baitul Qur’an, dan lain-lainya.
Kemudian pendidikan di sektor formal DT memiliki berbagai sekolah di semua jenjang, seperti Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, SMP, SMA, SMK, dan Perguruan Tinggi.
Untuk kegiatan lainya, DT juga menyiapkan fasilitas olahraga seperti, berkuda, memanah, dan berbagai kegiatan lainnya yang membuat banyak pengunjung dari berbagai kota atau daerah lainya.
Selain DT ada Masjid Baitturrahman Banda Aceh yang dijadikan wisata religi yang menjadi peninggalan Kerajaan Aceh dengan simbol agama, budaya, dan perjuangan masyarakat Aceh itu sendiri.
Keberadaan masjid tersebut tentu menjadi sangat istimewa, apalagi bangunannya tetap bertahan di tengah terjangan tsunami Aceh tahun 2004 silam.
Pasca tsunami, masjid ini kembali direnovasi karena mengalami kerusakan yang tidak terlalu parah di beberapa bagian.
Di Jawa Tengah ada juga wisata religi yang bertempat di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang terletak di pusat kota Semarang. Masjid ini memiliki desain bangunan dengan perpaduan gaya arsitektur Jawa, Islam, dan Romawi.
Indonesian Islamic Art Museum menjadi museum yang cukup vital karena memang selama ini belum ada tempat yang menyajikan perkembangan Islam sejak awal dan museum inilah menjadi yang pertama di Indonesia.
Mengunjungi tempat-tempat yang basisnya religi sangat memberikan dampak dalam meningkatkan wawasan atau khazanah keislaman kita, yang biasanya dilengkapi oleh literasi sejarah di masa lalu. (Arga)