Webinar Santripreneur DKM Daarut Tauhiid Sukses Digelar
Keluhan dan kegelisahan masyarakat menjadi perbincangan sehari-hari di masa pandemi ini. Nada putus asa dan tidak menerima keadaan seringkali terucap. Salah satu solusinya dengan memberikan cara agar perekonomian tetap berjalan.
Untuk itu, Ketua Harian Pesantren Daarut Tauhiid (DT) Ustaz Mulyadi Al Fadhil menyampaikan kehadiran Program Santriprenuer sebagai sarana informasi dan sharing dalam berwirausaha. Menurutnya dari suatu sharing dan konsultasi dengan ahlinya, maka akan diketahui strategi apa yang bisa dilakukan saat pandemi.
“Ruhiyah pada saat ini harus ditingkatkan sehingga rupiah datang dengan sendirinya, dan Alalh sebagai sandarannya. Kami menyadari hal tersebut, maka diadakanlah program online ini,” ujar Ustaz Mulyadi.
Ustaz Mulyadi beranggapan kondisi sekarang sebaiknya banyak ilmu yang bisa diperoleh. Sangat disayangkan jika hanya berpangku tangan dengan keadaan.
“Upgrade diri kita sehingga tidak berputus asa ketika berbicara ekonomi. Meski online, insya Allah tidak mengurangi kebermanfaatan. Semoga program ini bisa menjadi solusi bagi jamaah dalam menambah keilmuan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) DT Bandung, Dadang Subagja. Animo jamaah terhadap program ini sangat luar biasa sehingga Santriprenuer pun diadakan kembali.
“Alhamdulillah ini merupakan batch kedua Program Santriprenuer. Jamaah sangat bersemangat mengikuti seminar atau pelatihan yang diadakan DT,” kata Dadang.
Webinar Santriprenuer diselenggarakan pada Ahad (7/2). Dihadiri Pendiri Pondok Pesantren DT KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dan Coach Ridwan Abadi. Selain disiarkan melalui Zoom Meeting, kegiatan juga disiarkan melalui MQTV, YouTube dan Facebook Masjid DT Bandung. (Eko)