Waspada! Cara Setan Merusak Sholat Orang Beriman
DAARUTTAUHIID.ORG — Salah satu bentuk gangguan setan dalam sholat adalah terasa seperti ingin kentut, tetapi tidak terdengar suara keluar juga tidak tercium bau kentut sehingga timbul penyakit was-was yang merupakan gangguan setan.
Kalau kita ikuti dan turuti lalu membatalkan sholat, berarti kita telah terperangkap dalam jerat setan, dan setan akan terus mengganggu kita dalam sholat.
Tetapi jika sejak awal sudah tidak kita pedulikan, maka gangguan tersebut tidak akan datang lagi, dengan izin Allah Ta’ala. Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda:
“Jika salah seorang dari kalian merasakan sesuatu diperutnya, lalu ia ragu apakah telah keluar (angin/kentut) atau tidak, janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid, hingga ia mendengar suara atau mencium bau.”
Setan inilah yang seringkali datang berusaha mengganggu orang yang sedang sholat, sehingga terkadang berbagai pikiran yang sebelumnya tidak terpikirkan malah muncul ketika kita sholat.
Dikisahkan ada seorang lelaki yang datang mengadu kepada Imam Abu Hanifah tentang hartanya yang pernah disimpan di dalam tanah, namun sekarang ia lupa letak posisinya di mana.
Abu Hanifah memberinya saran untuk sholat malam hingga fajar. Tak sampai seperempat malam saja lelaki itu sholat, ia sudah teringat lokasi itu. Ia pun segera mendatangi Abu Hanifah dan mengabarkan apa yang dia alami.
Abu Hanifah berkata, “Aku memang sudah yakin bahwa setan tidak akan membiarkanmu terus sholat tanpa membuatmu teringat akan lokasi tempat hartamu itu. Tapi kenapa engkau tidak terus sholat tadi malam, sebagai tanda syukurmu kepada Allah?” (Kitab Al-Adzkiyaa, hal. 67)
Bukan berarti untuk menemukan barang yang hilang maka melakukan sholat, tetapi poinnya adalah setan itu akan melakukan segala cara agar kita tidak khusyu’ dalam sholat karena nilai sholat setiap orang itu dinilai dari kehusyu’annya.
Oleh karena itu, demi menambal kekurangan-kekurangan sholat kita yang kadang atau bahkan mungkin sering dijalani dengan tidak khusyu’, maka kita dianjurkan untuk rutin melakukan sholat sunnah khususnya sholat rawatib yang mengiringi sholat-sholat fardhu. (Arga)
Redaktur: Wahid Ikhwan