Wakaf DT dan BSI Kolaborasi Tingkatkan Kualitas UMKM
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Wakaf Daarut Tauhiid (DT) berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) adakan Sosialisasi Program Peningkatan UMKM pada (13/9/2023) di Gedung Daarul Hajj, Kawasan Wakaf Terpadu Daarut Tauhiid Bandung.
Sejumlah 13 perwakilan pelaku UMKM yang menjajakan usahanya di lingkungan Pesantren DT hadir dalam kegiatan tersebut.
Tampak hadir Manajer Wakaf Produktif Riyadi Suryana, Branch Manager BSI KCP Setrasari Bandung, Indra Andrian dan jajarannya.
Dikesempatan itu, Riyadi menyampaikan terkait program wakaf produktif yang sedang digeluti oleh sebagian pelaku UMKM tersebut.
Ia mengatakan, hasil dari wakaf produktif akan dimanfaatkan untuk kepentingan sosial, seperti halnya beasiswa pendidikan, juga menunjang pengembangan dakwah DT.
“Jadi siapapun yang bertransaksi dalam program wakaf produktif ini, maka satu, ia sudah berwakaf dan yang kedua, dari putaran wakafnya itu akan menunjang kegiatan dakwah Daarut Tauhiid,” ulasnya.
“Mudah-mudahan dari wakaf produktif ini kita bisa menyisihkan penghasilan untuk kebutuhan operasional Masjid Daarut Tauhiid,” tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Indra Andrian Branch Manager BSI KCP Setrasari Bandung, memaparkan produk digital BSI yang dapat menunjang usaha pelaku UMKM di era digital ini.
Produk tersebut diantaranya, QRis untuk pembayaran, BSI Smart sebagai layanan transaksi agen-agen perbankan dan produk lain seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) ataupun gadai emas atau cicil emas.
Ia mengatakan, pentingnya penggunaan QRis sebagai media pembayaran pada era digital saat ini, sebab dinilai lebih efektif, aman dan dapat terhindar dari tipuan uang palsu.
Tampak antusiasme para peserta ketika sesi diskusi, silih berganti para pelaku UMKM tersebut mengutarakan pertanyaannya kepada narasumber.
Pada moment sosialisasi tersebut, para pelaku UMKM diberi fasilitas pembuatan Qris secara gratis juga pembukaan rekening BSI.
“Harapan kami semoga para UMKM ini bisa lebih berkembang usahanya dan sekaligus mengarahkan mereka bisa berwakaf di DT seiring dengan peningkatan ekonomi,” pungkas Indra. (Noviana)
Redaktur: Wahid Ikhwan