Ustazah Khairati: Luangkan Waktu Muhasabah Diri
Kajian khusus muslimah yang digelar oleh DKM Daarut Tauhiid (DT) setiap Ahad, senantiasa dipadati oleh jamaah. Seperti pada Ahad (11/3), ratusan muslimah memenuhi lantai dua dan tiga Masjid DT, dan serius menyimak tausiah yang disampaikan oleh Ustazah Khairati.
Pada kesempatan tersebut, Ustazah Khairati mengajak muslimah yang hadir, untuk meluangkan waktu muhasabah diri. “Dosa lahir yang telah dilakukan akan lebih mudah diingat dan disadari. Namun, dosa hati yang halus, sering dilakukan tanpa sengaja dan tidak disadari, terlupa, dan berulang-ulang. Padahal dosa ini mampu menjadi sumber kegelisahan yang menghancurkan ketenangan,” tuturnya.
Ia kemudian menjelaskan, jika mendapatkan masalah, maka yang harus dilakukan adalah memeriksa dosa-dosa diri (general check-up dosa-dosa). Kira-kira, dosa-dosa aoa yang mengundnag teguran dari Allah. Periksa dosa-dosa kepada kepada Allah dan kesalahan kepada manusia.
Menurutnya, bisa jadi dosa-dosa itu terakumulasi sejak baligh. Allah SWT mencatatnya dengan sempurna, dan belum sempat ditaubati. Kalaupun sudah ditaubati, tapi belum cukup menghapus semua dosa, mungkin masih ada sisa dosa yang terlupakan dan akan terhapus hanya dengan teguran dari Allah berupa penderitaan.
Ustazah Khairati pun membacakan hadis yang disabdakan oleh Rasulullah Muhammad saw, “Tidak seorang mukmin ditimpa sakit, kelelahan, kesedihan, dan sampai duri yang menusuk, kecuali dengan itu Allah SWT menghapus dosa-dosanya,” (HR. Bukhari).
“Ketika masalah datang, seharusnya mmeriksa dosa sendiri (muhasabah diri) menjadi prioritas. Karena sesungguhnya, semua perbuatan kembali kepada diri. Berbuat baik, berarti berbuat baik pada diri, begitupun sebaliknya. Jangan menyalahkan siapapun. Apa yang ditanam, itulah yang akan dituai,” jelasnya. (Cristi Az-Zahra)