Untuk Apa Mencari Ilmu?
Mencari ilmu adalah kewajiban bagi kita sebagai seorang muslim. Bnayak sekali keutamaan-keutamaan untuk seorang pencari ilmu. Salah satunya ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT, “..Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mujaadilah [58] : 11).
Akan tetapi, penting bagi kita untuk selalu memeriksa ke dalam hati, memeriksa niat kita, untuk apakah kita mencari ilmu? Karena tidak sedikit orang yang mencari ilmu dengan niat yang keliru, misalnya ada seorang pemuda tiba-tiba masuk ke pesantren dan ingin belajar mengaji karena alasan agar diterima sebagai menantu oleh orangtua wanita yang diinginkannya. Kalau niatnya begitu, kemungkinan besar ilmunya tidak ia dapatkan, dia pun dikelilingi kegelisahan dan kemungkinan besar maksudnya tidak akan tercapai.
Ada juga seseorang misalnya belajar memperindah bacaan Al-Quran, memperbanyak hapalan ayat-ayat Al-Quran dan Al Hadits dengan maksud supaya bisa menjadi ulama atau dai. Karena ia merasa jadi ulama itu akan cepat kaya, bisa dihormati orang, dimudahkan keinginannya oleh orang lain, bisa populer apalagi kalau masuk televisi. Maasyaa Allah. Sesungguhnya orang demikian bukanlah ulama, dia hanya pecinta dunia yang dibungkus dengan topeng ulama-ulamaan.
Lalu siapakah orang berilmu yang ditinggikan derajatnya oleh Allah? Dialah penuntut ilmu yang mencari ilmu dengan maksud agar semakin mengenal Rabb-nya dan semakin dekat dengan-Nya. Ia mencari ilmu semata-mata karena ini adalah ladang ibadah baginya. Insyaa Allah, orang yang demikian akan dimudahkan jalannya oleh Allah untuk mendapatkan ilmu, ilmunya akan berkah dan menjadi pengangkat derajat baginya di dunia maupun di akhirat. Semoga kita termasuk orang-orang yang demikian. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
[KH. Abdullah Gymnastiar]