Unggah Surat Terbuka untuk Pemimpin Dunia, MER-C: Ambil Tindakan Sekarang!

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) menyeru pemimpin dunia untuk bersatu hentikan genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina, khususnya di Gaza.

Melansir Republika pada Senin (20/11/2023), Organisasi kemanusiaan Indonesia tersebut menyampaikan seruannya dalam surat terbuka yang diunggah di media sosial X akun @mercindonesia.

Dalam akun tersebut, MER-C mensiarkan surat terbukanya untuk pemimpin dunia yang berbunyi “Dengan seluruh kekuatan Anda, Anda bisa membuka perbatasan Rafah secara permanen dan memastikan bantuan kemanusiaan mencapai Palestina.”

Lebih lanjut, dalam surat itu tertulis “Dengan seluruh kekuatan Anda, Anda dapat menghukum setiap pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan Internasional. Dengan seluruh kekuatan Anda, Anda bisa menghentikan tragedi Nakba lainnya.”

Surat tersebut mengungkapkan, berdasarkan rasa kemanusiaan yang didukung kesadaran moral bahwa sangat dilarang melakukan agresi militer yang membahayakan dan merugikan warga sipil, khususnya anak-anak dan perempuan.

Dikatakan, pada (31/10/2023) zionis telah menjatuhkan bom di sebuah pengungsian padat di Jabaliya, Gaza utara. Sebanyak 195 warga Palestina tewas dalam serangan itu, dan 777 orang mengalami luka-luka.

Rumah Sakit Indonesia untuk Gaza melaporkan, pihaknya tidak mampu menolong semua korban dan kapasitas kamar jenazah Rumah Sakit tidak mampu menampung seluruh jenazah yang berdatangan akibat serangan di Jabaliya.

“Berapa banyak lagi korban yang harus berjatuhan demi memuaskan rasa kenyang Israel akan darah rakyat Palestina, sementara dunia menyaksikannya? Berapa banyak lagi anak-anak dan perempuan yang harus mati agar Anda menyadari bahwa tindakan tidak manusiawi Israel di Gaza harus dihentikan?,” bunyi surat tersebut.

Surat itu mengungkapkan bahwa sejarah akan mencatat bagaimana para pemimpin dunia yang memegang kekuasaan di tangan mereka bertindak untuk membantu orang-orang yang tidak berdaya, dan hal tersebut akan menjadi warisan sejarah pada masa depan.

Dengan penuh ketegasan, Mer-C menyeru “Demi kemanusiaan, tolong ambil tindakan sekarang!.”

Melansir databoks, per tanggal (19/11/2023) hari ke-44 agresi militer, korban tewas Palestina mencapai 13.216 jiwa. Ribuan bangunan, hancur bahkan rusak parah akibat serangan brutal zionis. (Noviana)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG