Tujuh Anggota Tubuh yang Wajib Menempel Saat Sujud
DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu rukun shalat yang harus ditunaikan dalam memenuhi syarat sahnya shalat ialah melakukan Sujud. Gerakan sujud dilakukan sebanyak dua kali setiap rakaatnya. Jika melewati rukun tersebut, maka dianggap tidak sempurna shalatnya, harus disempurnakan dengan melakukan sujud syahwi.
Menurut Ustadz Adi Hidayat (UAH) ada tujuh anggota tubuh yang wajib menempel ke tempat sujud. Di antara anggota tubuh yang harus menempel ke tempat sujud di antaranya ialah:
Pertama ialah kening. Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam menyebut kening sebagai salah satu anggota tubuh yang wajib menempel ke tempat sujud, telunjuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wasssalam menunjuk bagian hidung.
Hal ini menegaskan bahwa tidak hanya kening yang menempel, tapi akan lebih sempurna jika hidung pun mendekat ke tempat sujud.
UAH menyampaikan juga mengapa tidak disebutkan hidung langsung menempel? Hal ini karena keadaan tempat sujud bisa beda-beda. Kalau tempat sujud seperti di masjid akan berbeda jika shalat di atas gunung, lapangan pasir, dan di tempat lain yang medannya berbeda.
Kedua ialah dua telapak tangan. Ketiga, kedua lutut, dan ketiga jemari-jemari di dua kaki. Semua komponen tersebut harus ditempelkan dengan sempurna sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam.
Ketika sujud dilakukan dengan sempurna, maka secara otomatis punggung akan lurus. Posisi sujud pun akan membentuk semacam sujud 90 derajat dengan sempurna, lurus dan tidak bengkok.
Gerakan ini hanya akan sempurna apabila seseorang menempelkanya 7 anggota tubuh yang disebutkan tadi dengan sempurna. Namun, poinnya bukan pada bentukan lurusnya, akan tetapi ketika menempel yang tujuh itu secara sempurna.
Dari Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:
“Sempurnakan sujud kalian, dan jangan salah seorang dari kalian menghamparkan kedua lengannya sebagaimana terhamparnya (kaki) anjing.” (HR An-Nasai).
Dalam hadits diatas telah jelas disebutkan mengenai larangan larangan sujud dengan keadaan lengannya menyerupai kaki anjing saat terhampar, yakni kedua lengan dan sikunya menempel pada lantai. Hendaknya orang yang sholat mengangkat sikunya saat sedang sujud.
Demikian uraian mengenai tata cara melakukan gerakan sujud dalam shalat. Semoga kita bisa berupaya memperbaiki dan menyempurnakan gerakan sujud yang dilakukan. (Arga)