TK Khas DT Kenalkan Olahraga Sunnah Memanah
Berlatih memanah adalah olahraga menyenangkan, namun tidak dianggap suatu kesia-siaan. Banyak sekali motivasi dari Rasullullah saw kepada umatnya untuk belajar memanah. Bahkan dalam hadisnya beliau menganjurkan agar para orangtua mengajarkan anak-anaknya belajar olahraga yang disunahkan, yakni berenang, memanah, dan berkuda.
Selain itu, olahraga memanah juga memiliki keistimewaan tersendiri. Seperti sabda Rasullullah, “Sesungguhnya Allah akan memasukkan tiga orang ke dalam jannah karena satu anak panah, orang yang membuatnya dengan tujuan baik, orang yang melemparkannya dan orang yang menyiapkannya. Hendaklah kalian memanah dan berkuda, sedangkan memanah lebih aku sukai daripada berkuda.”
Ade Karwati, Kepala Sekolah PG dan TK Khas DT, mengaku termotivasi dan ingin mengamalkan hadis Nabi tersebut untuk diajarkan kepada anak-anak TK Khas DT, dalam kegiatan out door TK Khas DT yang diadakan setiap satu bulan sekali. Pada Rabu (24/1), halaman TK Khas DT terlihat ramai dengan anak-anak yang sedang melaksanakan kegiata kokurikuler.
Tema kokurikuler kali ini adalah tentang Transportasi dan Karakter Berani. Menurut Ade, tema ini sengaja dipilih karena selain mengenalkan transportasi tradisonal dan olahraga sunnah kepada anak-anak, juga untuk membangun keberanian dalam diri mereka. Terbukti beberapa anak masih terlihat takut menunggang kuda dan memegang alat panah. Namun, tidak sedikit dari mereka yang sudah memiliki keberanian.
Yesi, salah seorang orangtua murid menuturkan, sebelumnya anaknya tergolong anak yang penakut. Namun dengan adanya kokurikuler ini, menjadi lebih berani.
“Seneng banget melihat anak saya sekarang. Harapannya memang ke depannya dia jadi pemberani, tidak penakut lagi. Nanti setelah belajar memanah juga akan dicoba naik kuda. Mudah-mudahan tidak takut juga sama kudanya,” tutur Yesi.