Tingkatkan Silaturahim, SSG Angkatan 38 Gelar Musyawarah Besar
Salah satu cara untuk merekatkan ukhuwah islamiyah antar alumni Santri Siap Guna (SSG) angkatan ke 38, ialah dengan mengadakan Musyawarah Besar (Mubes). Lokasi yang dipilih ialah selasar Masjid Rahmatan Lil’alamin, Eco Pesantren DT. Pada Ahad (22/12). Sebanyak 92 peserta, terdiri dari 37 ikhwan dan 55 akhwat, menghadiri kegiatan tersebut.
Dadan Kurniawan, Direktur Pendidikan dan Dakwah DT Berdaya mengenalkan rumah baru bagi SSG DT, yang awalnya di bawah Lembaga Strategis (Lemstra) DT, kini berada di bawah Yayasan Pemberdayaan Ummat Daarut Tauhiid (DT Berdaya), dalam Direktorat Pendidikan dan Dakwah.Restrukturisasi yang dilakukan oleh Pimpinan YayasanDaarut Tauhiid (DT) ini bertujuan agar SSG dapat lebih dirasakan peran dan manfaatnya oleh masyarakat.
Dadan juga berpesan kepada seluruh santri agar tetap menjaga niat lillahi ta’ala. “Siapa pun Pimpinan SSG berikutnya, loyalitas kita bukan pada figurnya, tapi syariatnya lewat SSG kita berbuat lillahi ta’ala. Komunikasi harus tetap terjalin, dan untuk SSG 38, selamat melakukan Kegiatan Mubes, semoga berkah, semoga ditolong oleh Allah SWT,” tutur Dadan.
Rangkaian acara Mubes dilanjutkan dengan talkshow yang berjudul ‘Saat Dipertemukan dengan Takdir’. Adapun pemateri ikhwan ialah Sobari dan Rizki, tim pelatih yang juga SSG Angkatan 35. Sedagkan pemateri akhwat oleh Novi dan Okta. Mereka mengungkapkan kesannya ketika awal bergabung menjadi santri SSG.
Puncak acara ialah pemilihan Ketua SSG Angkatan 38. Dari beberapa kandidat, terpilih masing-masing ketua dari ikhwan dan akhwat. Adapun yang menjadi ketua ikhwan adalah Asep Herdian Permana, dan ketua akhwat ialah Erlita Risanti. (Fatimah)