Ternyata Nabi Punya Style Pakaian Favorit, Bisa Jadi Referensi
DAARUTTAUHIID.ORG – Setiap orang kemungkinan pasti memiliki pakaian kesukaan. Pakaian tersebut pasti sering dipakai dan kita anggap paling bagus dan cocok untuk kita gunakan.
Sebagai seorang muslim, pakaian yang dikenakan tentunya harus sesuai dengan nilai-nilai Islam agar pakaian yang digunakan tidak menjadi pengundang dosa dan bencana.
Nabi Muhammad SAW sebagai panutan seluruh ummat Islam ternyata juga mempunyai pakaian favorit, bahkan dengan warnanya juga.
Dari Ummu Salamah RA, ia berkata, “Busana yang paling dicintai Rasulullah SAW adalah Al-Qamish (gamis atau kemeja).”
Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr menjelaskan, Al-Qamish adalah pakaian yang memiliki dua lengan untuk kedua tangan dan terdapat sebuah saku untuk menyimpan uang.
Menurut riwayat lain, alasan Rasulullah SAW suka mengenakan gamis karena mudah dipakai dan dilepas serta nyaman digunakan untuk bergerak.
Disebutkan dalam riwayat yang berasal dari Asma’ binti Yazid, lengan gamis Rasulullah SAW mencapai pergelangan. Hal ini turut diriwayatkan Abu Dawud dalam As Sunan dan dalam sanadnya terdapat perawi bernama Syahr bin Khausyab yang dikenal jujur.
Rasulullah SAW juga suka mengenakan pakaian bergaris atau bergambar dengan warna tertentu. Dari Anas bin Malik, ia berkata, “Bahwasanya pakaian yang paling disukai Rasulullah SAW untuk dikenakan adalah Al-Hibarah (batik).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menurut Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr, Al Hibarah adalah pakaian yang terbuat dari kapas atau katun. Istilah ini digunakan untuk menyebut pakaian yang bergaris atau bergambar yang merupakan pakaian dari hiasan.
Ibnul Qayyim mengatakan dalam Zad Al-Ma’ad, warna pakaian yang paling dicintai Rasulullah adalah putih dan batik (Al Hibarah).
Selain warna putih, Rasulullah SAW juga mengenakan pakaian warna merah. Hal ini dikatakan Al-Bara’ in Azis, “Aku tidak melihat seorang pun yang lebih baik dalam mengenakan busana merah dibandingkan Rasulullah SAW, karena rambut beliau hampir menutupi kedua bahu.”
Selain itu, Abu Rimtsah mengatakan, “Aku melihat Nabi SAW mengenakan gaun hijau.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).
Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr mengatakan, warna hijau dalam riwayat ini bukanlah hijau murni, melainkan hijau bercampur dengan garis-garis warna lain.
MasyaAllah, ternyata Nabi juga mempunyai pakaian dan warna pakaian favorit. Kita bisa mengikuti selera pakaian Nabi, atau juga yang penting pakaian yang kita kenakan tetap sopan dan tentunya menutup aurat. (Arga, WIN)
Redaktur: Wahid Ikhwan
____________________________