Terlilit Hutang? Inilah Do’a yang Dianjurkan Nabi Agar Lunas
Saat ini banyak orang yang terlilit hutang. Meskipun berhutang bukan sesuatu yang dilarang, namun Rasullulah tidak menganjurkan berhutang kecuali dalam keadaan yang mendesak.
Lantas apa yang bisa diakukan saat dililit hutang? Selain berikhtiar untuk melunasinya, maka berdoalah kepada Allah Ta’ala agar dimudahkan dan dilapangkan rezekinya dalam melunasi hutang.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam senantiasa mengajarkan kepada kita untuk berdoa kepada Allah, agar diberikan kemudahan saat ada kesulitan, salah satunya ketika terlilit utang. Sebab utang merupakan beban dan harus dilunasi sampai kapan pun kecuali telah dibebaskan peminjamnya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam melalui sabdanya mengajarkan kepada seorang sahabat Anshar yang sedang kesulitan akan utang, hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud. Saat itu Rasulullah melihat seorang laki-laki Anshar bernama Abu Umamah sedang duduk di luar masjid. Kemudian Rasulullah menyapanya dan menanyakan kepadanya.
“Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu salat?” tanya Rasulullah. Abu Umamah menjawab, “Aku kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul,” jawab Abu Umamah.
Saat itu Rasulullah kembali bertanya, “Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?”
Umamah menjawab, “Tentu, ya Rasulullah.”
Maka saat itu Rasulullah pun mengajarkan kepada Abu Umamah doa untuk memberikannya kemudahan dalam melunasi segala utang dan kebingungan yang ada pada dirinya.
Rasulullah mengajarkan sebuah do’a kepada Abu Umamah itu dibaca saat memasuki waktu pagi dan sore. Berikut doa agar kamu dipermudah segala urusan utang dan kebingungan.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
“Allâhumma inni audzu bika minal hammi wal hazan. Wa audzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa audzu bika minal jubni wal bukhl. Wa audzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijal,”
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”
Ketika itu, Abu Umamah mencoba mengamalkan doa yang diajarkan oleh Rasulullah. Abu Umamah pun menuturkan, “Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang.”
Ketahuilah bahwa bisanya seseorang membayar utang merupakan sebuah nikmat dari Allah yang harus disyukuri. Semoga kita diberi kemudahan untuk melunasi utang dan diberikan kemudahan saat sedang kesulitan.