Terharu dan Bahagia, Para Santri PMK 42 Resmi Diwisuda
Program Pesantren Masa Keemasan Daarut Tauhiid angkatan ke 42 telah usai, ditandai dengan digelarnya wisuda, yang dipimpin oleh H. Gatot Kunta Kumara, Ketua Yayasan Daarut Tauhiid (DT), pada Jumat (9/8). Lokasi yang dipilih yaitu di Aula Gedung Daarul Hajj, Jalan Gegerkalong Girang No. 67, Kota Bandung.
Emi (67), salah seorang Santri PMK yang diwisuda, naik ke podium mewakili rekan-rekannya, untuk melakukan pergantian syal. Ia dibantu oleh Alumni PMK, untk melepas syal santri yang berwarna kuning emas, dengan syal warna merah tua, yang bertuliskan Alumni Samara (Santri Masa Keemasan).
Suasana haru pun kian terasa, terutama saat Emi menitikkan air mata. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para musyrif, ustaz, dan semua yang telah sabar membimbing para santri selama menjalani pendidikan di pesantren.
“Alhamdulillah wa Syukurillah, segala puji bagi Allah, saya ucap terima kasih kepada para musryrif dan para ustaz yang dengan sabar membimbing dan mengajarkan kami semua, khususnya saya pribadi. Jujur saya sangat kerasan berada di sini. Seandainya program pesantrennya diperpanjang, saya pasti mau mengikutinya, karena di sini saya merasa tenang dan dekat dengan sang maha pencipta,” ungkapnya pada Jumat (9/8).
Dalam wisuda tersebut, Emi dihadiri oleh anak, menantu, beserta cucunya. Ia juga menyampaikan harapan kepada keluarganya agar senantiasa taat dalam beribadah kepada Allah, dalam keadaan senang ataupun duka. Ia juga meminta tolong kepada orang di sekitarnya agar lebih sering mengingatkan dirinya untuk senantiasa istiqamah dalam kebaikan, terutama menjalankanilmu yang didapat selama jadi Santri PMK. Terakhir, ia ingin bermanfaat disisa usia, dan kelak wafat husnul khatimah. (Sukmara Galih)