Tausyiah Aa Gym: Mengenal Tingkatan Orang Pendengki
[DAARUTTAUHIID.ORG]- Ada beberapa tingkatan orang yang pendengki atau orang-orang iri hati, diantaranya adalah: pertama, yang terburuk adalah kita tidak suka saudara kita dapat nikmat dan senang saudara kita dapat kesusahan, ini adalah muslim yang terburuk. Senang lihat saudara dapat kesusahan dan dia tidak rela orang lain dapat kebaikan. Tidak senang lihat orang lain nilainya bagus atau hafalannya lebih banyak atau rezekinya lebih banyak, tidak menerima kedudukan orang lain lebih tinggi daripada dirinya, pokoknya lihat saudaranya dapat nikmat dia tidak rela.
Tingkatan kedua, agak lebih baik dibanding yang pertama yaitu tidak suka lihat saudaranya kena musibah, kita tidak suka ada yang jatuh, ada yang celaka, ada yang gagal, tapi juga tidak suka kalau dia dapat nikmat, tidak suka kalau teman jadi bintang kelas.
Ketiga, lebih baik sedikit ini tidak rela orang lain dapat musibah tapi kalau dan senang orang dapat untung tapi tidak boleh melebihi kita Ya udah kamu rangking dua saja tidak boleh ranking 1 kalau bikin pesantren ya kecil saja jangan lebih gede kalau dapat jodoh jangan yang terlalu cakep lah ya tidak boleh melampaui jodohnya ada orang yang senang orang dapat nikmat tapi tidak boleh melewati dirinya yang
Keempat, sudah memasuki daerah yang baik yaitu senang orang lain dapat nikmat dan tidak rela orang lain dapat musibah, kita dapat rezeki senang dan dia dapat rezeki yang sama juga kita juga senang, kita hafal Quran kita senang saudara kita dapat hafal Alquran, pokoknya apa yang ada orang lain kita senang. kita tidak ada berat di hati kita, kita senang lihat orang untung.
Puncaknya adalah sempurnanya iman adalah kita senang orang lain lebih baik dari kita, bukankah kita harus fastabiqul khairat? kita berlomba-lomba dalam kebaikan, kalau lihat orang lain lebih baik dari kita, maka kita harus berusaha yang terbaik.
Kita harus bersihkan hati kita, kenapa akhlak ini menjadi akhlak utama, karena kalau kita sudah kuat iman kita, senang dengan apa yang diberikan kepada hamba Allah lainnya, dengki itu ada pada orang tidak memiliki kekuatan iman, dia tidak rela dengan apa yang Allah bagikan kepada saudaranya, padahal hak Allah membagi rezeki dan membagi nikmat.
kalau sesama orang beriman tidak usah sibuk ingin menjatuhkan yang lain, lakukan saja yang terbaik sebagai amal saleh, nanti siapa yang komentarnya itu selalu negatif ke orang lain, itu ciri pendengki, tidak akan pernah bahagia, karena pendengki itu hatinya selalu galau, gelisah dan tambah sengsara ketika orang lain diberi nikmat oleh Allah.