Tabligh Akbar Rangkaian Munas Ke-3 FWP Ajak Semangat Berwakaf

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Panitia Pelaksana Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 Forum Wakaf Produktif (FWP) membuka rangkaian acara munas dengan Tabligh Akbar Wakaf pada Sabtu (31/8/2024). KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Pembina Daarut Tauhiid (DT) bersama KH. Anang Rikza Mashyhadi, Pimpinan Pondok Pesantren Tazaka mengisi Tabligh Akbar tersebut.

KH. Anang menjelaskan orang yang bewakaf adalah orang yang paling berharga karena dia terus mendapatkan walaupun nyawanya sudah tidak ada. Dia menyebutkan 6 jenis wakaf yang bisa dilakukan, yakni wakaf aset, wakaf melalui uang, wakaf uang, wakaf manfaat, wakaf profesi dan wakaf hak.

“Orang yang paling bahagia adalah orang yang pahalanya tetap mengalir ketika nafasnya sudah terhenti,” ungkap KH. Anang.

Aa Gym menegaskan, bahwa orang yang berwakaf adalah orang yang cerdas karena orang yang berwakaf adalah orang yang mengingat kematian dan mempersiapkannya. Menurutnya, wakaf adalah salah satu cara terbaik mempersiapkan kematian karena pahalanya yang terus mengalir dan memberikan banyak kebaikan. Dia mengajak jamaah untuk menjadikan wakaf sebagai gaya hidup.

“Bahasan yang kita bahas kali ini akan menentukan tingkat kecerdasan seseorang. Jadi kalau mau liat orang yang cerdas, jangan liat IQ-nya karena itu pemberian Allah SWT, jangan dilihat dari rangkingnya, dari jabatannya, tapi lihat dari seberapa dia memikirkan kematian dan seberapa hebat dia mempersiapkan kehidupan setelah mati,” tegas Aa Gym.

Ketua Panitia Pelaksana Munas ke-3 FWP Rayyan Asa Luminaries menjelaskan, tabligh akbar wakaf digelar sebagai pembuka dalam rangkaian Munas ke-3 FWP untuk meberikan inspirasi dan motivasi wakaf kepada masyakat.

“Semoga kita terinspirasi dan mendapatkan motivasi yang kuat dan kita perkuat dakwah kita tentang wakaf sehingga lebih berdampak, sesuatu yang positif untuk umat. Lembaga-lembaga Islam di Indonesia bisa besar karena pengelolaan wakafnya. Semoga dari tabligh akbar ini kita mendapatkan manfaat, tausiyah, dan pembelajaran dari guru kita, kiayi-kiayi kita tentang bagaimana pengelolaan wakaf bisa berpengarus terhadap perdaban Islam,” jelas Rayyan dalam sambutannya.

Ketua Nazhir Yayasan DT Ustaz Fahrudin menambahkan, selain berwakaf langsung, mengajak dan menunjukan orang untuk berwakaf juga akan mendatangkan pahala, seperti Tabligh Akbar Munas ke-3 FWP. Selaian mengajak berwakaf, dia juga mengajak jamaah yang hadir untuk ikut menyampaikan ilmu wakaf dan mengajak orang lain berwakaf agar mendapatkan pahala yang sama dengan yang berwakaf atas petunjuk mereka.

“Mudah-mudahan dengan terus kita mempelajari dan mengkaji tentang wakaf dan keutamaannya, kita tetap semangat menjadi bagian orang yang jihad di jalan Allah. Jika kita tidak bisa berwakaf langsung, paling tidak kita membantu menyampaikan ilmu kepada saudara-saudara kita. karena jika mereka berwakaf, syariatnya ilmunya dari kita, Allah akan memberikan pahala kepada kita. Semoga Allah juga memberikan pahala untuk kita semua,” ujar Fahrudin. (AID)