Sujud Terakhir Adalah Waktu Mustajabnya Doa
DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu waktu mustajab untuk berdoa yaitu saat sujud terakhir dalam shalat. Hal ini sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Beliau selalu memanjangkan sujudnya dengan membaca doa tertentu.
Sujud merupakan gerakan dan rukun shalat yang harus harus ditunaikan. Sujud kepada Allah Ta’ala memiliki makna yang mendalam antara seorang hamba dengan sang pecipta. Oleh karenanya, Nabi Muhammad Saw menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak doa saat sujud terakhir dalam salat.
Hal ini disebutkan dalam sabdanya, “Perbanyaklah olehmu berdoa di dalam sujud, karena doa di dalam sujud itu sangat layak diperkenankan.” (HR Muslim)
Dalam hadist lainnya, Rasulullah Saw juga menyampaikan bahwa sujud merupakan waktu di mana Allah Ta’ala dengan hambanya menjadi sangat dekat. Diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
“Yang paling dekat keadaan seorang hamba kepada Tuhannya adalah dalam keadaan sujud. Oleh karena itu perbanyaklah doa (di dalamnya).” (HR Muslim)
Berikut tiga doa yang biasa dibaca oleh Rasulullah Saw saat sujud terakhirnya:
Doa pertama
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجَلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ
(Allahummaghfirli dzambi kullahu diqqahu wa jallahu wa awwalahu wa akhirahu wa ala niyatahu wa sirrahu)
“Ya Allah ampunilah aku, dosaku seluruhnya, yang kecil dan yang besar, yang awal dan yang akhir, yang tersembunyi dan terang-terangan.” (HR Muslim)
Doa Kedua
Menukil dari Syarah Hisnul Muslim karya Syaikh Majdi Abdul Wahab Al-Ahmad terjemahan Abdul Rosyad Shiddiq, terdapat doa versi lainnya yang dibaca Nabi SAW ketika sujud terakhir.
اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ.
Allahumma a’uudhubi ridhaaka min sakhatika wa bi mu’aafatika min ‘uquubatika wa a’uudhubika minka laa ihsii tsanaa an ‘alaika anta atsnayta ‘ala nafsika
“Ya Allah, dengan ridha-Mu sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu, dan dengan ampunan-Mu aku berlindung dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari-Mu. Aku tidak kuasa menghitung pujian terhadap-Mu, seperti Engkau memuji diri-Mu sendiri.” (HR Muslim)
Doa Ketiga
Dituliskan dalam kitab Sunan an-Nasa’i, doa yang dibaca Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam ketika sujud terakhir yang lebih pendek dari kedua doa sebelumnya.
أَعُوذُ بِعَفْوِكَ مِنْ عِقَابِكَ، وَأَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ
“Ya Allah, aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka- Mu. Aku berlindung dengan Zat-Mu dari sifat-Mu.” (HR Muslim)
Demikian bacaan doa yang dibaca Rasulullah Saw dalam sujud terakhirnya. Semoga bermanfaat.
Sumber: detik.com