STAI DT Peringati Hari Santri, Ini Pesan Ketua YDTR untuk Mahasiswa
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Sekolah Tinggi Agama Islam Daarut Tauhiid (STAI DT) gelar upacara peringatan Hari Santri Nasional pada Senin (23/10/2023).
Dihadiri oleh civitas STAI DT dan seluruh Mahasiswa STAI DT, prosesi upacara tersebut berjalan dengan khidmat.
Berlangsung di lapangan Dome Central V Kawasan Wakaf Terpadu DT, para civitas STAI DT dan seluruh mahasiswa kompak berbusana muslim dengan nuansa putih.
Gatot Kunta Kumara, Ketua Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan lil’alamiin (YDTR) menjadi pembinan upacara di kesempatan tersebut.
Dalam kesempatannya memberi amanah, ia menuturkan tiga ciri santri unggul dihadapan para peserta upacara.
“Menjadi santri harus bisa meningkatkan diri, menjadi santri yang unggul menjadi santri yang tidak biasa-biasa saja, menjadi santri yang terbaik yang bisa memberi manfaat kepada diri sendiri, keluarga dan masyarakat,”
Berikut ciri santri unggul menurut Gatot;
Satu, santri unggul tidak terbatas pada waktu, santri yang unggul adalah perjalanan kita sebagai manusia saat dilahirkan, baligh kemudian dipanggil Allah.
Ia menambahkan, santri yang unggul harus memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah SWT, orang yang sudah memiliki keyakinan kepada Allah maka hidupnya akan tenang dan bahagia
“Santri yang unggul dan memiliki keyakinan yang kuat pasti akan disiplin, bersih dan mempersembahkan karya terbaik,” tuturnya.
Dua, santri unggul menjadi pembelajar sejati yakni yang dapat mengamalkan dan mengajarkan setiap ilmu yang didapat
“Sebagai santri unggul, belajar sungguh-sungguh, mendapat ilmu yang benar yang dapat menjadi cahaya bagi kehidupan kita dan dapat mengamalkannya dan mengajarkannya,
Ketiga, santri unggul pasti memiliki semangat yang luar biasa untuk bisa memberikan yang terbaik, dengan semangat itu maka tidak akan mudah putuh asa dan menyerah.
Diakhir, Gatot berpesan kepada seluruh peserta untuk senantiasa berprasangka baik kepada Allah atas segala takdir yang telah Allah tentukan.
Ustadz Mulyadi Al-Fadhil Ketua STAI DT berharap peringatan hari santri tersebut dapat memperkokoh semangat para mahasiswa yang belajar di STAI DT untuk terus belajar tiada henti.
Baginya santri sejati adalah yang menjadi pembelajar sampai mati dan mengikuti akhlak serta sunnah Nabi.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, selain memperkuat semangat belajar juga semangat mengamalkan ilmu. Karena santri terbaik adalah yang tidak hanya di pesantren tapi juga bisa mengamalkan ilmunya kepada masyarat yang lebih luas,” tutur ustadz. (Noviana)
Redaktur: Wahid Ikhwan