STAI DT Ikuti Seminar Nasional Mitigasi Bencana

Bertempat di Universitas Dharmawangsa Kota Medan, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Daarut Tauhiid (DT) mengikuti seminar nasional yang berlangsung secara offline dan online (via Zoom dan YouTube, Kamis (25/2).

Mengusung tema ‘Ciptakan Perguruan Tinggi Peka dan Tanggap Bencana’, seminar menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya: Musa Rajekshah (Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023), Muhammad Rifa’i (Ssekretaris Palang Merah Indonesia Kota Medan), dan Suhendri (Ketua Lembaga Penelitian Universitas Dharmawangsa).

Muhammad Leo, salah seorang pemateri seminar mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pendidikan dan pengajaran kampus siaga bencana. “Kita berharap nantinya setiap kampus dilengkapi dengan alat peraga kebencanaan dan simuliasi kebencanaan. Termasuk pendidikan kebencanaan saat kegiatan masa orientasi mahasiswa dan dalam mata kuliah,” ujarnya.

Leo melanjutkan, jenis bencana terbagi beberapa kategori berdasarkan Undang-undang No.24 Tahun 2007 yaitu bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial. Oleh karena itu, peran perguruan tinggi diharapkan dapat melakukan kajian kebutuhan pascabencana (Jitupasna) secara komprehensif.

“Perguruan tinggi mengidentifikasi masalah psikososial lanjutan seperti Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), akademisi dapat menjadi relawan (volunteer), serta akademisi dapat memberikan pelatihan penanganan  masalah,” kata Leo.

Ada pun dari STAI DT yang mengikuti kegiatan ini, berharap materi yang disampaikan bisa dimodifikasi dan dilanjutkan dengan sosialisasi serta edukasi. Dengan ini, seluruh mahasiswa dan sivitas STAI DT dapat mengambil peran serta aktif dalam hal tanggap bencana. (Caca)