SSG DT Bangun Jiwa Kepemimpinan dengan Badar Games
Pendidikan dan Latihan (Diklat) Santri Siap Guna (SSG) Daarut Tauhiid angkatan ke-35 telah memasuki pekan ke tujuh. Artinya, waktu yang tersisa untuk berlatih tinggal lima pekan lagi. Dadan, Kepala SSG DT berharap, diklat ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta, dalam menjalani kehidupannya. Baik dalam kehidupan individu, maupun bermasyarakat.
“Saat ini pekan ke tujuh, pasca dobrak diri, sekarang masuk ke bangun diri, untuk menguatkan jiwa kepemimpinan. Dari sini nanti akan ketahuan siapa santri yang memiliki jiwa pemimpin,” kata Dadan pada Ahad (11/3).
Dadan Menuturkan, Badar Games adalah salah satu permainan yang dipilih untuk membangun jiwa kepemimpinan. Melalui simulasi perang badar ini, banyak hikmah yang bisa didapatkan. Mulai dari kejujuran, keberanian, kedisiplinan, kerjasama, kepekaan, dan pelajaran terpenting adalah mengetahui pentinya sebuah kepemimpinan.
“Berani bukan hanya pada urusan berkelahi, tetapi juga berani megambil keputusan,” ujar Dadan, Kepala Santri Siap Guna (SSG) Daarut Tauhiid (DT), saat mengawal badar games di lapangan driving UPI, pada Ahad (11/3).
Menurutnya, dari games ini mereka akan tahu bahwa adanya seorang pemimpin itu sangat penting. Tidak ada tempat yang tidak ada kepemimpinan di sana. Di keluarga terkecil, di komunitas masyarakat terkecil, bahkan seorang penjahat sekalipun pasti menjadikan kepemimpinan itu sebagai prinsip yang sangat penting. Di sana fungsinya ada tugas utama pemimpin, yaitu untuk mengambil keputusan dan menggerakkan tim.
Di sisi lain, mereka juga belajar, jika ada seorang pemimpin, pasti ada yang dipimpin. Maka, sebagai seorang yang dipimpin harus mengukiti aturan mainnya pemimpin, karena pemimpin tugasnya memimpin, dan pengikut adalah mengikuti.