SPS Eco Pesantren Daarut Tauhiid Lakukan Home Visit ke Rumah Siswa
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG — Home visit merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif, yaitu dengan melakukan kunjungan ke rumah peserta didik.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh para guru di SPS Eco Pesantren Daarut Tauhiid sesuai dengan surat tugas dari kepala sekolah nomor 01/SPS/PKBM DT/XII/2022.
Pelaksanaan home visit ini dimulai sejak libur semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023 yaitu, pada tanggal 26 Desember 2022 sampai dengan 6 Januari 2023.
Ahmad Syaikhoni, Ketua SPS Eco Pesantren Daarut Tauhiid mengatakan home visit ini bertujuan untuk mempererat silaturahim juga membangun kerjasama antara sekolah dan orang tua siswa.
“Home visit bertujuan mempererat silaturihim dan juga membangun sinergitas antara sekolah dan juga orang tua siswa, yang mana dalam pelaksanaan home visit tersebut guru kelas dan orang tua siswa bisa saling berdiskusi tentang perkembangan peserta didik secara intensif”. Ungkap Ahmad.
Kedatangan guru ke rumah siswa disambut dengan baik oleh para orang tua siswa yang juga memberikan testimoni tentang kegiatan tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh Bunda Aisha kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memfasilitasi komunikasi antara sekolah dan orang tua, terutama dengan hal yang mungkin canggung untuk didiskusikan secara langsung di sekolah.
“Senang dengan program ini, bagi bunda aisha dengan adanya program ini kami merasa di fasilitasi terkait komunikasi dengan wali kelas mengingat kami selaku orang tua yang belum bisa aktif ke sekolah dan hanya sebatas antar dan jemput saja, untuk SPS Eco Pesantren DT sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya waktu kakaknya 4 tahun yang lalu sdh bnyak perubahan.” Ungkapnya.
Selain itu juga kegiatan home visit bisa memadukan pola pengasuhan disekolah dan di rumah seperti yang diungkapkan oleh Bunda Raiya “Seneng banget dengan kegiatan ini supaya pengasuhan di rumah dan di sekolah bisa sinkron.”
Dalam kegiatan home visit selain mendapatkan testimoni, pihak sekolah juga mendapatkan banyak saran dan masukan dari orang tua yang bersifat membangun.
Hal ini tentunya menjadi aset penting untuk pengembangan program dan fasilitas yang ada di sekolah.
Harapannya semoga dengan kegiatan ini menjadi Langkah praktik baik sinergi antara sekolah dan orang tua dalam proses pendampingan tumbuh kembang peserta didik. (Ahmad)
Red: WIN
_____________________________________________________