Siswa SMA DTBS Putra Antusias Ikuti Kegiatan Edukasi dan Simulasi Mitigasi Bencana bersama BPBD Jawa Barat
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Dalam upayanya menanggulangi bencana alam, civitas SMA Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putra menggelar edukasi dan simulasi mitigasi bencana alam bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat bagi para siswanya. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (20/9/2024) di Gedung Sekolah SMA DTBS Putra, Kawasan Eco Pesantren 1 Daarut Tauhiid.
Irfan, Humas SMA DTBS Putra mengatakan kegiatan tersebut dimulai dengan pematerian terkait mitigasi bencana dan berlanjut ke sesi simulasi.
“Kegiatan ini dimulai dengan pemberian edukasi, bagaimana cara pertama yang dilakukan ketika adanya bencana datang secara tiba-tiba, kemudian adanya simulasi di kelas ketika ada sirine bencana berbunyi,” jelas Irfan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi siswa terkait penanggulangan bencana alam, agar bersiap siaga dengan sikap terbaik ketika menghadapi bencana. Seluruh siswa SMA DTBS Putra antusias menerima materi dalam kegiatan tersebut. Mereka tampak aktif dalam berdikusi maupun mengikuti instruksi yang disampaikan oleh pemateri.
Kiasa, siswa kelas 11-2 SMA DTBS Putra mengaku, kegiatan tersebut sangat mengedukasi dirinya dan teman-temannya terkait cara-cara dalam menanggulangi bencana alam.
“Yang saya dapatkan bagaimana cara mengevakuasi diri ketika bencana terjadi di lingkungan sekolah, dan juga mengevakuasi teman-teman ketika terjadi bencana, kita belajar teorinya juga praktiknya,” ujar Kiasa.
Dedi, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan BPBD Jawa Barat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada SMA DTBS Putra karena telah diberi kesempatan untuk mengedukasi siswanya terkait penanggulangan bencana alam. Ia pun berharap dapat terbentuk SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) di SMA DTBS Putra.
“Terima kasih kepada SMA Daarut Tauhiid yang telah mengundang kami untuk mengadakan sosialisasi dan edukasi terhadap mitigasi bencana. Hal ini merupakan wujud mitigasi non struktural kita untuk meningkatkan kapasitas siswa sehinga diharapkan dapat terbentuknya SPAB (satuan pendidikan aman bencana). Dengan ini (SPAB-red) siswa merasakan aman, nyaman dan tenang ketika belajar, berikut pula orang tua dan para guru aman ketika mengajar dan menitipkan anaknya di SMA Daarut Tauhiid Putra,” ujar Dedi.
Sumber: daaruttauhiid.sch.id