Sinergi DT Peduli, Serah Terima Kunci Hunian bagi Penyintas Bencana Tsunami
Donggala dan Sigi merupakan daerah terdampak gempa, tsunami, dan likuifaksi pada akhir September 2018 lalu. Peristiwa itu menjadi duka mendalam untuk Indonesia pada tahun tersebut. Luar biasanya dampak yang dialami membuat Daarut Tauhiid (DT) Peduli bersama BPKH dan Rumah Zakat bersinergi dalam pemulihan pascabencana dalam bentuk pembangunan hunian layak untuk korban bencana.
Sebagaimana disampaikan oleh Direktur Program DT Peduli Fahrudin dalam acara Launching Program Kemaslahatan Kampung BPKH, Selasa (2/2) via daring.
“Diuji kehilangan keluarga dan harta benda, itulah yang dirasakan para saudara kita ketika terjadi bencana di Sigi dan Donggala beberapa tahun lalu. Oleh karena itu, DT Peduli dan BPKH berkolaborasi membangunkan hunian yang layak bagi korban terdampak. Alhamdulillah setelah 14 bulan masa pekerjaan, akhirnya kini sudah bisa dihuni,” ujar Fahrudin.
Fahrudin menuturkan ada 100 rumah hunian tetap untuk 385 jiwa di Donggala, dan 93 rumah untuk 93 KK (262 jiwa) di Sigi. Rumah hunian itu pun telah dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya yakni klinik, sekolah, sarana ibadah, dan taman.
“Dalam serah terima kunci ini, mudah-mudahan rumah yang siap dihuni membuat masyarakat semakin produktif dalam ekonomi dan ibadah,” kata Fahrudin.
Sebagai perwakilan masyarakat, Sapir mengungkapkan rasa terima kasih atas upaya DT Peduli dalam pembangunan Kampung BPKH.
“Kami sangat berterima kasih adanya bantuan rumah ini. Bantuan ini sangat berarti dan membantu bagi kami,” ujarnya.
Acara Launching Program Kemaslahatan Kampung BPKH turut dihadiri Pendiri Pondok Pesantren DT KH. Abdullah Gymnastiar, Ketua Yayasan DT Gatot Kunta Kumara, Kepala BPKH Anggito Abimanyu, CEO Rumah Zakat Nur Efendi, dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Baco Dg. Palabbi. (Eko)