Seperti Apa Sikap Orang yang Ditimpa Musibah?
[DAARUTTAUHIID.ORG]- Sabar itu kelihatan berat sekali untuk mengamalkanya, tapi sabar itu mudah bagi orang yang ahlul yakin. Yakin bahwa segala sesuatu datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Orang yang sabar dalam menghadapi ujian pasti akan mengucapkan apa yang ada dalam surat Al-Baqarah ayat 153 yang artinya:
“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).” (QS. Al-Baqarah: 153)
“Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At-Taghabun: 153)
Ada orang yang di timpa musibah dengan hilangnya sebuah kendaraan mobil, namun sebenarnya masalah utamanya bukan pada hilangnya mobil tersebut, akan tetapi masalah utamanya adalah rasa memiliki mobil secara berlebihan, padahal semua itu hanya titipan dari Allah.
Jadi ada sesuatu yang diambil dari kita, belum tentu menjadi sesuatu yang buruk bagi kita. boleh jadi Allah mengambil sesiatu dari membuat kita dekat dengan Allah, yang selama ini sering berpaling dari Allah.
Sederhana coba kita belajar dari tukang parkir, seberapa banyak apa pun mobil yang dititipkan kepadanya tidak membuat ia riya, meskipun mobil yang dititipkan berganti-ganti, dari yang bagus dan mahal sampai yang paling murah sekali pun. Ia merasa siap kapan saja mau diambil oleh pemiliknya, meskipun semuanya diambil tidak ada tersisa satu pun, tidak ada cerita untuk menangis tersedu-sedu, tidak iri dan merasa biasa-biasa saja. Tidak akan merasa sedih atau kecewa.
Jika kita merasa yakin kepada Allah, bahwa setiap masalah yang kita hadapi atas kehendak Allah maka seharusnya setiap masalah juga diadukan kepada Allah, tidak berharap kepada siapa-siapa. Pokoknya setiap masalah atau musibah yang kita alami segera mengingat Allah dan memohon pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. (KH. Abdullah Gymnastiar)
___________________