Seminar Nasional akan Digelar di Aset Wakaf Dome Sentral Lima
Seminar Pendidikan Tingkat Nasional dengan Tema ‘Pendidikan Karakter untuk menyiapkan Generasi Tangguh di Era Revolusi 4.0, yang dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Daarut Tauhiid (DT), menggunakan Dome Sentral Lima sebagai lokasi kegiatan. Rencananya kegiatan tersebut akan digelar pada sabtu (7/12), dan diharapkan mampu membangkitkan semangat generasi muda ke depan.
Huripudin, Humas SMK Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS), sekaligus panitia pelaksana mengatakan, Dome Sentral Lima sebagai aset wakaf tidak hanya memenuhi dari sisi kapasitas, namun dari sisi keberkahan pun sangat berlimpah. Selain memiliki manfaat dari sisi tempat, Huripudin mengatakan, kegiatan tersebut menerangkan konsep dan implementasi Pendidikan Karakter BAKU (Baik dan Kuat) untuk Indonesia.
“Nanti akan hadir pembicara yang berkompeten di bidangnya, diharpkan kegiatan ini bisa membangun karakter santri-santri yang ada di DT. Kegiatan ini, banyak manfaatnya, juga memilki esensi dari sisi tempat. Dome merupakan salah satu aset wakaf yang berpotensi untuk menggelar kegiatan yang bersifat masal dan memiliki kepentingan untuk khalayak,” ujarnya, melalui media daring, Rabu (4/12).
Menurutnya, kegiatan tersebut disiapkan untuk memeriahkan perhelatan Milad DT yang ke 29. Alasan mengapa dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan? Huripudin mengatakan, tujuan dari diselenggarakannya seminar tersebut, ialah meningkatkan kemampuan guru dalam hal pengembangan pendidikan karakter di sekolah, dalam rangka menyiapkan generasi tangguh di era revolusi 4.0.
Selain peran seorang guru, ia melanjutkan, khusus untuk di DT, peran aset wakaf yang memiliki keberkahan sangat menunjang terhadap perkembangan santri. Aset wakaf, katanya, merupakan media atau alat untuk santri mengimplementasikan budaya DT juga ilmu yang bermanfaat.
“Korelasinya di seminar tersebut apa? Membangun generasi yang lebih baik itu tidak hanya dengan teori dan doktrin di kelas. Di DT, peran aset wakaf dengan macam keunggulannya sangat besar impact nya. Buat saya, seminar ini bagus dan layak dihadiri oleh Sivitas DT, terutama santri akademik, biar mereka paham bgaimana membangun diri untuk kepentingan bangsa,” jelasnya. (Elga)