Sembilan Keterampilan Pokok yang Diwariskan Orangtua terhadap Anak
1. Keyakinan/agama
Orangtua memberi contoh keteladanan, keyakinan, dan komitmen menjalankan sunnah dalam kehidupan sehari-hari, memberi motivasi, dan sarana ibadah anak.
2. Kasih Sayang
Terimalah anak, baik kekurangan dan kelebihannya dengan sepenuh hati. Tunjukkan bahwa orangtua sangat menyayangi anak.
3. Keterampilan Bersosial
“Orang mukmin itu bukanlah orang yang suka mencela, bukan orang yang suka melaknat, bukan orang yang suka berkata keji dan bukan orang yang suka berkata kotor” (HR. At Tirmidzi)
4. Manajemen Stres
Didik dan latih anak untuk berjiwa positif. Ubah paradigma masalah menjadi hal yang positif dan beri keteladanan dalam menghadapi masalah. Jadikan anak bermental kokoh dan tangguh. Berikan ilmu pentingnya bertawakal kepada Allah SWT.
5. Percaya Diri
Perlakukan anak dengan rasa hormat dan mendorongnya untuk menjadi percaya diri. Akui keberadaannya, beri tanggung jawab secara bertahap, beri kesempatan untuk memiliki keterampilan bahasa, dan lain sebagainya.
6. Pembelajar
Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambilnya, maka dia telah memperoleh keberuntungan yang banyak.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
7. Didik Mandiri
“… Sesungguhnya, jika engkau tinggalkan pewaris-pewarismu dalam keadaan mampu, lebih baik daripada mereka dalam keadaan melarat, menadahkan telapak tangan kepada sesama manusia.”(HR. Bukhari Muslim).
8. Kebiasaan Sehat
Tugas penting juga bagi orangtua adalah memberi contoh, mendidik, dan melatih anak agar mampu dengan mandiri menjaga dan merawat kesehatannya. Tanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat, serta olahraga menjadi hobi bersama.
9. Manajemen Keamanan
Bagian yang tidak dapat ditinggalkan adalah kemampuan anak dalam keamanan diri. Latih beladiri, latih cara mengendarai kendaraan yang baik, beri simulasi bila ada bencana alam, dan lain sebagainya.
[Oleh : Abdurrahman Yuri / A Deda]