Segalanya Ada Dalam Takdir Allah
Segala puji bagi Allah Ta’ala yang mengatur segala kejadian, tidak ada satu kejadian pun yang terjadi tanpa izinnya, dan apapun yang Allah lakukan pasti baik bagi orang beriman. kita simak surat Ali-Imran ayat 190 dan 191 yang isinya:
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,” (QS. Ali Imran: 190)
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali Imran: 191).
Kita kerap kali mengatakan kebetulan, padahal tidak ada yang kebetulan, semua yang terjadi atas izin Allah, tidak akan terjadi sesuatu apa pun jika tanpa izin Allah. Musibah apapun bentuk digigit nyamuk, kepleset, ketiban kotoran burung, atau lebih besar dari itu semua terjadi atas izin Allah, kalau kita kehilangan dompet atau merasa tidak saja karena dihina orang itu terjadi atas izin Allah, tapi banyak yang tidak menyadarinya. Belum lagi hal-hal yang tidak terduga.
Jika seseorang ditimpa musibah atas kejadian tertentu, kemudian ia bersabar, berpikir positif, dan ridho atas kejadian tersebut maka akan mendapat pahala atas kejadian tersebut. Selain itu kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah dengan bacaan: “Allahummaftah ‘alayya hikmataka wansyur ‘alayya rahmataka wa zakkirni ma nasitu ya zal jalali wal ikrami.”
Artinya: “Ya Allah, bukalah hikmah-Mu padaku, bentangkanlah rahmat-Mu padaku dan ingatkanlah aku terhadap apa yang aku lupakan wahai zaat yang memiliki keagungan dan kemurahan.””
Jika kita ingin mengetahui bagaimana orang yang berakal itu, maka orang berakal itu adalah orang yang ketika berdiri, duduk, berbaring, selalu mengingat Allah, karena apa yang dia lihat, dengar, dan rasakan membuat ingat kepada Allah dan dengan cara itu pula ia akan bertawakal kepada Allah Ta’ala.
