Sedekah Itu Indah, Tapi…
Saya percaya dan yakin hampir semua orang mengetahui teori sedekah. Tetapi, tidak banyak yang yakin akan kebenarannya atau ragu dengan hasilnya, sehingga mereka memilih menyerah padahal sedekah itu indah. Bagaimana tidak indah? Sedekah mampu mengembalikan senyuman kaum yang tidak seberuntung kita. Bagaimana tidak indah? Faktanya sedekah menjadikan harta kita berkah. Bagaimana tidak indah? Sedekah mampu menyelamatkan kita dari bahaya, penyakit, dan keburukan lain yang akan menimpa kita. Allah mampu mengubah takdir, maka ubahlah takdir kita dengan sedekah.
Berbicara sedekah, keberkahannya tidak melulu terganti dengan uang lagi. Kesehatan kita misalnya, adalah salah satu contoh dari keberkahan sedekah. Saya teringat perkataan guru saya”Ketika kita sering sakit, bisa jadi Allah sedang memaksa kita untuk mengeluarkan harta yang kita miliki. Kalau kita kurang sedekah, maka Allah akan memaksa mengeluarkan harta kita entah dengan jalan sakit, kecelakan, dan hal lainnya yang mengharuskan kita mengeluarkan uang”.
Walaupun secara kasat mata nikmat kesehatan itu bukan nikmat berupa uang, tetapi sejatinya sedekah itu besar kaitannya dengan uang. Jika kita telurusi ujung dari ketidakberkahan adalah banyaknya uang yang keluar tanpa manfaat yang menyebabkan kita selalu merasa kurang.
Memilih mengeluarkan harta tanpa keterpaksaan atau mengeluarkan harta dengan cara dipaksa adalah pilihan hidup. Memilih mengeluarkan harta tanpa keterpaksaan akan membuat hidup lebih bahagia dan raut wajah menjadi indah. Kebahagiaan membuat wajah kita berseri-seri bukan? Maka pilihlah sedekah sebagai krim anti aging kita, niscaya kecantikannya kekal hingga ke surga. Apabila kita memilih mengeluarkan harta dengan dipaksa, bersiap-siaplah kesengsaraan akan meliputi. Bagaimana tidak? Uang kita keluar dan badan kita menjadi sakit. Kalau saya pribadi lebih memilih sedekah tentunya.
Sedekah itu indah, tapi banyak yang menyerah. Agar kita tidak mudah menyerah dalam sedekah, kenali dulu kuncinya. Apa kunci sedekah? Kuncinya adalah ikhlas, yakin, dan praktikkan. Ketika rasa ikhlas sudah kita genggam, maka kita akan ikhlas terhadap balasan Allah atas sedekah kita. Ketika kita yakin, maka kita yakin apapun bentuk balasan sedekah kita, itulah yang terbaik. Dan kalau kita sudah mempraktikkan sedekah maka kita baru akan menyadari bahwa sedekah memiliki kekuatan luar biasa. Kalau teori hanya sebatas teori, maka hanya menjadi tambahan wawasan. Kalau teori dilaksanakan, maka akan menambah kesuksesan.
Kebanyakan orang menyerah dalam bersedekah karena mereka tidak faham kuncinya dan hanya mengikuti orang lain saja. Sehingga ketika dia telah bersedekah dan menurut dia tidak mendapatkan balasan, maka dia akan merasa kecewa. Padahal Allah sangat mengetahui keikhlasan dan keyakinan seorang hamba dalam bersedekah.
Ketika kita mulai bersedekah dan Allah belum memberikan perubahan dalam hidup, bisa jadi Allah sedang menguji ikhlasmu dan Allah ingin menjadikan sedekahmu sebagai DP atas kelalaian selama ini. Teruslah bersedekah sampai besarnya kelalaian terbayar dan kemudian Allah akan menggantinya dengan yang lebih indah. Bersedekahlah dan jaga kualitas sedekah maka Allah akan menjaga kualitas hidup kita.
Oleh : Ansiha Jamaah Daarut Tauhiid, sumber foto : Infaq Dakwah Center