Santri SSG Angkatan 38 Ungkap Alasan Jalani Diklat Keunitan
Memasuki Pekan Keenam Pendidikan dan Latihan (Diklat) Keunitan Santri Siap Guna (SSG), para santri SSG angkatan ke-38 yang mengikuti diklat lanjutan, mendapat bekal ilmu dari Ustaz Hendra Wira Chandra, Tim Assatiz DT sekaligus Wakil Kepala Bidang Pengasuhan SMP Daarut Taauhiid Boarding School (DTBS) Putra, di Aula Daarul Ilmi, Sabtu (04/01).
Diklat Keunitan tersebut, selain untuk persiapan tim pelatih menyambut peserta SSG angkatan 39, juga diadakan sebagai wadah untuk pendalaman karakter Baik dan Kuat (BAKU) dan melatih kemampuan Santri SSG di bidang tertentu.
Ada enam Unit Diklat yang bisa dipilih oleh masing-masing santri, sesuai dengan minat dan bakatnya. Di antaranya, pertama, Corps Pelatih. Kedua, Unit Santri Lingkungan Hidup (Salih). Ketiga, Unit Niaga. Keempat, Unit IT. Kelima, Shifa 556 (Unit Medis), Keenam, Unit Muslimah.
Ulfa, salah seorang Santri SSG 38 yang mengikuti diklat keunitan mengungkapkan kesannya setelah mengikuti Diklat SSG. “Setelah mengikuti Diklat SSG 38, banyak perubahan positif yang saya alami. Yang paling terasa adalah dari sikap, kedisiplinan dan kebiasaan BRTT (Bersih, Rapi, Tertib, Teratur) yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Ia juga menambahkan alasan memilih Diklat lanjutan Unit Santri Niaga, karena sesuai dengan kebutuhannya. “Diklat lanjutan yang saya pilih adalah Unit Santri Niaga, karena saya ingin memperdalam ilmu tentang berniaga yang sesuai dengan syariah. Selain itu untuk bekal dalam memulai usaha yang sedang saya jalani bersama suami yang juga alumni SSG,” ungkapnya.(Sifa)