Santri SMP DTBS Putra Presentasikan Hasil Belajarnya kepada Orang Tua Saat Pembagian Rapor

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Memasuki akhir semester ganjil, SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putra menyelenggarakan pembagian rapor pada Sabtu (14/12/2024). Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus SMP DTBS Putra, Kawasan Eco Pesantren 1 Daarut Tauhiid, Jl. Cigugur Girang, Kab. Bandung Barat.

Jafar selaku civitas SMP DTBS Putra menyebut rangkaian kegiatan pada hari itu meliputi pembagian rapor, presentasi rapor oleh siswa kepada orang tua, dan konsultasi orang tua kepada wali kelas dan wali asuh.

“Kegiatan dimulai dengan pembagian rapor kepada setiap santri, di mana para orang tua diberikan kesempatan untuk melihat langsung hasil belajar anak-anak mereka. Setelah itu, santri diminta untuk melakukan presentasi rapor di hadapan orang tua masing-masing. Lalu konsultasi antara orang tua dan wali kelas serta wali asuh,” terang Jafar.

Menariknya, setelah pembagian rapor para santri diarahkan untuk mempresentasikan hasil belajarnya kepada orang tua. Menurut Jafar, hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab santri atas proses belajar yang telah dilalui selama satu semester terakhir.

“Presentasi ini bertujuan untuk mengembangkan rasa tanggung jawab para santri terhadap hasil belajar mereka. Dengan menyampaikan rapor secara langsung, santri diharapkan mampu memahami dan mengakui kekuatan dan kelemahan mereka dalam belajar,” jelasnya.

Suasana kehangatan begitu terasa di setiap ruangan tempat presentasi rapor berlangsung. Tampak canda tawa santri saat menyampaikan hasil belajarnya yang disusul oleh tawa orang tua. Hal ini menjadikan suasana yang berbeda dengan pembagian rapor pada umumnya.

Setelah mendengarkan presentasi hasil belajar santri, orang tua dapat berkonsultasi dengan wali kelas dan wali asuh untuk memperoleh informasi mendalam mengenai perkembangan akademik dan akhlak santri.

Sesi konsultasi berlangsung lancar dan penuh kehangatan, orang tua dan civitas dapat mendiskusikan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mendukung perkembangan peserta didik.

Mewakili civitas SMP DTBS Putra, Jafar berharap melalui sistem pembagian rapor seperti ini para santri dapat lebih bertanggung jawab atas apa yang mereka kerjakan, baik pada aspek akademik maupun kehidupan sehari-hari.

“Harapannya santri bisa lebih bertanggung jawab terhadap proses belajarnya selama di pesantren. Sehingga rasa tanggung jawab itu tertanam dalam kehidupan sehari-hari mereka,” tuturnya.

Ia menambahkan, terlibatnya orang tua secara langsung dalam pembagian raport dapat membentuk sinergi yang kuat antara sekolah dan orang tua dalam mendidik santri.  

“Dengan melibatkan orang tua secara langsung, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih baik antara sekolah dan keluarga dalam mendidik dan membimbing santri menjadi pribadi yang lebih baik, cerdas, dan bertanggung jawab,” tutup Jafar.

Sumber: daaruttauhiid.sch.id