Santri Karya DT Ikuti Kompetisi Bentang Jawa, Apa Itu Bentang Jawa?
BANDUNG – Bentang Jawa merupakan perjalanan bersepeda jarak jauh mandiri (unsupported ultra cycling race) dan navigasi mandiri melintasi pulau Jawa yang akan dimulai dari barat ke timur. Pengendara sepeda bisa melakukannya secara individu (solo) atau dalam tim (ganda).
Selama perjalanan, pesepeda akan diajak menjelajah berbagai belahan selatan dan tengah Jawa yang indah dan misterius, menyusuri pesisir pantai, deretan perbukitan dan pegunungan serta hutan yang tersebar di lima provinsi, 1.500 kilometer jauhnya, dengan elevasi 16.000 meter yang harus dituntaskan dalam waktu 156 jam.
Kompetisi dimulai pada Minggu 14 Agustus 2022 pukul 05:30 WIB dan berakhir pada Sabtu 20 Agustus 2022 pukul 17:30 WIB (tentatif).
Peserta akan berangkat dari provinsi paling barat Banten, tepat di Pantai Caritas, dan menjelajahi pantai selatan provinsi Banten dan landmark wisata terkenal Jawa Barat seperti Pantai Sawarna, Pelabuhan Ratu dan Pangandaran sampai ke Jawa paling timur di Kota Banyuwangi.
Faldiansyah, sosok santri karya Daarut Tauhiid yang ikut menjadi peserta dalam petualangan Bentang Jawa. Ia menuturkan banyak sekali tantangan yang didapatkan dalam pelaksanaan ajang sepeda tersebut, mulai dari gangguan teknis seperti kerusakan pada sepeda, sampai serangan mental yang datang dalam kondisi lelah dan putus asa di tengah perjalanan.
Namun alhamdulillah ia mampu melawan dan menuntaskan segala tantangan yang dihadapi hingga mampu finish di posisi 14 dari total 70 peserta.
“Hikmahnya banyak sekali dari event ini, salah satu yang utama menurut saya adalah ternyata kita memang adalah makhluk yang sangat kecil, itu baru saat kita melintasi hutan dan pugungan yang pasti besarnya sangat jauh dari Maha Besarnya Allah Ta’ala. Maka kita tidak pantas untuk jadi orang yang sombong sebetulnya.” ungkap Faldi membagikan momen terbaiknya. (Wahid)
Red: WIN
__________________________________
(Bentang Jawa)