Santri DT Raih Medali ‘Menpora Cup Taekwondo Championship’ 2019
Kabar gembira kembali datang dari Sivitas Akademik Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT). Tiga kontingen Ektrakurikuler Taekwondo meraih prestasi saat bertarung di Kejuaraan Taekwondo Piala Menpora yang berlangsung di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, yang berlangsung pada Jumat (20/9), hingga Ahad (22/9) lalu.
Kejuaraan bertajuk ‘Menpora Cup Taekwondo Championship’ diprakarsai oleh Dewan Pengurus Pusat Purna Prakarya Muda Indonesia (DPP PPMI), sebagai panitia penyelenggara. Sebanyak 2.200 peserta dari berbagai klub di berbagai daerah Tanah Air ikut terlibat. Salah satunya iala Sivitas DT yang berhasil menyabet dua medali di kelas Junior dan Pra Kadet,. Mereka mempertandingkan dua nomor, yakni poomsae (jurus) dan kyorugi (tarung).
Ketiga orang yang membanggakan tersebut ialah Fawwas Santri SMA Daarut Tauhiid Baording School (DTBS) Putra, yang mendapat medali emas taekwondo tingkat nasional. Selanjutnya ialah Vian, Siswa SMK DTBS Putra Kelas XI, yang mendapat perunggu. Kemudian Mazen, yang belum berhasil membawa medali, namun mampu mengharumkan nama DT dengan point yang dicapai.
Wakil Kepala Bidang Humas SMA DTBS Putra, Hamdani mengatakan, seluruh sivitas sangat bangga mendengar kabar tersebut. Perjalanan Fawwas menekuni latihan berbulan-bulan membuahkan hasil. Ia mengatakan bahwa persiapan untuk melakoni kompetisi nasional ini, dijalani dengan maksimal dan penuh semangat.
“Alhamdulillah sebuah kebanggaan yang sangat kami syukuri, hari ini satu prestasi bisa kami lahirkan dari ekstrakurikuler yang ada di SMA. Kompetisi nasional ini sangat penting bagi eksistensi sivitas SMA di tingkat nasional. Prestasi yang diraih oleh santri-santri DT tersebut harus menjadi motivasi bagi seluruh santri yang bermukim di DT,” katanya, saat ditemui di Masjid Eco Pesantren, Selasa (1/10).
Hamdani menjelaskan, Taekwondo merupakan salah satu ekstrakurikuler SMA DTBS Putra yang konsisten menyerap subtansi a yang menjadi budaya DT. Tidak hanya menyoal latihan fisik saja, pemahaman agama sebagai pilar mampu menjadikan Fawwas memiliki karakter yang kuat, dan berhasil memperlihatkan perkembangan dirinya di tingkat nasional.
“Taekwondo memang ilmu bela diri, di sana tidak hanya bicara soal latihan fisik dan memperkuat diri. Namun, ada juga bagian kekuatan iman, akhlak, dan keyakinan terhadap Allah, menjadi sumber kekuatan yang tak terduga. Hasilnya alhamdulillah team taekwondo berhasil meracik semuanya, sehingga Fawwas berhasil memberikan yang terbaik untuk DT,” jelasnya. (Elga)