Santri Binaan DT Peduli di Gaza Turut Doakan Eril
BANDUNG – Beberapa hari yang lalu masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kabar hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
Doa dan simpati terus mengalir untuk Eril dan keluarganya dari dalam maupun luar negeri. Bahkan, Wali Kota Bern, Alec Van Graffenried secara langsung menemui Ridwan Kamil di lokasi pencarian untuk memberikan dukungannya.
Berbagai upaya telah dilakukan pihak keluarga dan tim gabungan di Swiss untuk mencari keberadaan pemuda yang akrab disapa Eril ini. Sampai Rabu (1/6), pencarian masih dilakukan dan belum membuahkan hasil. Bahkan, pihak keluarga sudah mengikhlaskan apapun yang sudah menjadi takdir Eril saat ini.
Doa dan dukungan untuk keluarga Eril pun juga datang dari Palestina. Dipimpin seorang ustaz, para penghafal Al-Qur’an binaan Baitul Qur’an DT Peduli ini bersama-sama mendoakan Eril dan keluarganya di Pantai Gaza City, Selasa (31/5).
“Biasanya di masjid. Namun, saat ini anak-anak ingin mencari suasana baru. Jadi, sambil liburan, tetap menyetorkan hafalan Al-Qur’an dan bersama-sama medoakan yang terbaik untuk Ananda Eril,” kata Relawan asal Indonesia di Palestina, Abdillah Onim.
Di tepi pantai, di atas karang, para santri Baitul Qur’an menyetorkan hafalan Al-Qur’annya kepada Ketua Koordinator Baitul Qur’an DT Peduli di Gaza, Syekh Mahmud Mannun. Usai menyetorkan hafalannya, para santri kemudian bersama-sama mendoakan Eril.
“Kami berada di Palestina, di tepi pantai Jalur Gaza. Mereka santri para penghafal Baitul Qur’an DT Peduli, pusatnya di Kota Bandung, Indonesia, mendoakan Gubernur Jawa Barat, yang kami hormati Bapak Ridwan Kamil,” kata Syekh.
“Semoga putranya (Eril) yang hilang di sungai Swiss kembali. Semoga dalam lindungan Allah, hingga kembali selamat dan sehat wal ‘afiat, serta dikaruniakan kesabaran dan ketabahan hingga kembali ke Indonesia. Dilindungi Allah hingga berkumpul kembali bersama keuarga. Insya Allah, setiap kejadian adalah takdir Allah, dan semoga doa kami diijabah oleh Allah,” lanjut Syekh. (ARY/Wahid)
Red: WIN
__________________________
