Sambut Ramadhan, Aa Gym Resmikan ‘DT Blue Mosque’
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG BARAT — Ada yang berbeda pada Jumat (28/2/2025) di kawasan pembangunan Masjid Eco 2 (Blue Mosque), di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Biasanya, lahan wakaf untuk pembangunan masjid tersebut ramai dengan riuh para pekerja. Telah dua tahun rutinitas seperti itu berlangsung.
Namun pada pagi hari terakhir bulan Syaban ini, lokasi sekitar masjid dipenuhi lebih dari 3.000 orang. Mereka berduyun-duyun memenuhi area lapangan di samping masjid berkubah biru tersebut.
Kehadiran ribuan orang itu bukan tanpa sebab. Ada hajatan besar yang dilaksanakan oleh Pesantren Daarut Tauhiid (DT), yakni acara Tarhib Ramadhan 1446 H sekaligus peresmian Masjid Eco 2 atau Blue Mosque.
KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) selaku pendiri dan pembina Pesantren DT meresmikan masjid hasil wakaf para santri, donatur, dan jemaah. Selain Aa Gym, turut hadir para undangan dari ulama, aparat pemerintah, serta tokoh masyarakat lokal maupun nasional.
“Bismillahirrahmanirrahim, Blue Mosque Daarut Tauhiid kita resmikan bersama-sama. Ya Allah semoga masjid ini benar-benar membawa keberkahan bagi kita semua. Khususnya bagi para guru, orang tua, dan bagi yang memakmurkannya. Mudah-mudahan lingkungan ini menjadi penuh cahaya dari rumah Allah ini,” ujar Aa Gym.
Aa Gym berharap dengan diresmikannya Blue Mosque, masyarakat sekitar dan umat Islam secara keseluruhan dapat merasakan keberkahannya. Apalagi ini adalah masjid hasil wakaf yang dibangun dengan konsep berwawasan lingkungan (eco green). Di sini, insya Allah akan menjadi pusat kegiatan dakwah dan pendidikan Islam yang kondusif. Memadukan keasrian dan kesegaran alam untuk para penghafal Al-Quran.
Aa Gym juga berpesan untuk tidak pernah lelah memakmurkan masjid ini. Salah satu caranya dengan rutin melaksanakan salat lima waktu secara berjamaah. Apalagi pahala salat berjamaah begitu luar biasa.
“Kalau pahala salat Isya berjamaah, separuh malam dianggap salat terus-menerus. Salat Shubuh berjamaah, sepanjang malam dianggap salat terus-menerus,” katanya.
Khusus bagi laki-laki, Aa Gym sangat menekan kewajiban untuk salat berjamaah di masjid. Jika memungkinkan, laki-laki hendaknya tidak melewatkan salat 5 waktu kecuali di masjid.
“Lelaki dengan masjid seperti ikan dengan air. Jauh dari masjid seperti ikan jauh dari air. Tidak akan pernah tenteram hidupnya. Oleh karena itu, mudah-mudahan dalam situasi apa pun prioritaskan ke masjid,” pungkas Aa Gym. (Cahya)
Redaktur: Wahid Ikhwan