Rihlah Wisata Literasi “Ngarojong Kabudayaan Sunda” SMP Daarut Tauhiid Boarding School
[daaruttauhiid.org] – Kebudayaan adalah merupakan kebiasaan yang menjadi budaya yang tumbuh dan hidup dalam masyarakat Sunda. Budaya Sunda dikenal dengan budaya yang sangat menjunjung tinggi sopan santun.
Pada umumnya karakter masyarakat Sunda adalah periang, ramah tamah (soméah, seperti dalam falsafah soméah hadé ka sémah), murah senyum, lemah-lembut, dan sangat menghormati orang tua. Itulah cerminan budaya masyarakat Sunda. Tentunya budaya ini sesuai dengan budaya khas Daarut Tauhiid yang diajarkan oleh gurunda kita semua yaitu Aa Gym dengan slogannya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan Santun).
Dengan konsep 5S dan kesomeahan orang Sunda tentu menjadikan nilai plus untuk kita mengaplikasikan dalam kegiatan literasi di sekolah dengan mengangkat tema “Ngarojong Kabudayaan Sunda Ku Mangrupa Hasil Cipta, Rasa, Karsa Manusa” di SMP Daarut Tauhid Boarding School, dengan berbagai jenis kegiatan budaya Sunda dan literasi pada hari Selasa, (28/9/2021).
Ngarojong kabudayaan merupakan salah satu cara untuk mendorong kebudayaan sunda untuk melestarikan adat istiadat dan kebiasaan orang di tatar parahyangan. Banyak sekali bentuk hasil cipta, rasa, karsa manusia yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepada orang sunda salah satunya budaya lagu-lagu berbahasa sunda yang sudah menjadi tradisi turun temurun dan berbalut nilai keagamaan dan kedaerahan dan budaya kaulinan barudak sunda, salah satunya yaitu perepet jengkol dengan diiringi musik ”Maripi”, yang merupakan salah satu permainan anak-anak orang sunda di masa lampau yang perlu dilestarikan.
Acara yang dikemas dalam wisata literasi tahun ini adalah rihlah wisata literasi budaya sunda yang dilaksanakan di Daarut Tauhiid Eco Pesantren dengan menampilkan kesenian angklung dan aneka ragam permainan budaya sunda. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut;
– Menunjukkan keragaman Etnik dan Kebudayaan Sunda
– Menjelaskan makna nilai keragaman Etnik dan Kebudayaan Sunda dalam bentuk Alat Musik, Kaulinan Barudak dan Lagu Khas Daerah
– Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora, dan fauna) dan interaksi antar ruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. (Herri Setiawan)
Red: WIN