Reuni SSG Perkuat Silaturahmi dan Ramaikan Milad DT
Komandan Santri Siap Guna (SSG), Dadan Kurniawan mengatakan, Acara Reuni Akbar SSG DT yang akan digelar pada pekan ketiga, dalam rangka meramaikan Milad DT ke 29, sangat dinanti. Selain karena acara tersebut melibatkan lintas angkatan, juga bertepatan dengan Milad DT.
“Selalu ada rasa kangen antar satu angkatan, atau angkatan ke angkatan. Wajar itu terjadi, kita pernah diberikan banyak pengalaman dari SSG untuk bekal hidup,” kata Dadan pada Kamis (21/11).
Dadan juga menyampaikan, acara tersebut juga untuk merajut kembali silaturahmi seluruh sivitas SSG, dari angkatan pertama sampai 38. Dadan berharap, semua angkatan dapat lengkap seperti sediakala, ketika melalui proses latihan berganda (Latganda) bersama.
Menurutnya, sudah seharusnya sivitas SSG DT hadir tanpa terkecuali, karena itu bukti kesetiaan setiap anggota, dan menganggap DT sebagai rumah bersama. “Kita rajut kembali silaturahmi ini. Semoga kegiatan ini menjadi wujud rasa syukur kita pernah bersama mendapatkan pengalaman,wawasan, dan ilmu yang semoga semakin berkah, maslahat bagi kita semua. Semoga kehadiran ini menjadi bentuk silaturahim yang mengundang keberkahan Allah SWT, juga menjadi jalan sinergi bagi dakwah kita,” jelas Dadan.
Ia mengatakan, 3000 orang alumni menjadi target dalam reuni akbar tersebut, dengan Tema ‘SSG Wakaf Preneur’. “Saya berharap, kita (SSG) tidak lupa siapa kita. SSG harus bisa berkontribusi dalam perkembangan DT melalui wakaf. Bukan apa-apa, program ini juga kan untuk kepentingan internal SSG, jadi perlu dukungan dari alumni dan kerabat atau sanak saudaranya,” katanya.
Beberapa kegiatan bisa diikuti di reuni tersebut. Mulai dari futsal tiap angkatan yang sudah berjalan, lomba vlog untuk alumni SSG, bazzar, family camp¸doorprize umroh, dan kegaiatan manfaat lainnya. Selain itu tiap anggota diperbolehkan membawa keluarganya.
“Saya tunggu kehadiran sahabat SSG yang baik, Sabtu dan Ahad, 23 sampai 24 November. Mudah-mudahan jadi amal dan pahala dengan mempererat silaturahmi. Tak ada kesetiaan tanpa kesetiaan,” pungkasnya. (Elga)