Ratusan Peserta SSG Angkatan 38 Mulai Jalani Pra Diklat
Dome Sentral Lima yang merupakan salah satu aset wakaf Daarut Tauhiid (DT), tampak ramai oleh ratusan Peserta Santri Siap Guna (SSG) Angkatan 38. Mereka hadir di sana untuk mengikuti hari pertama pra Diklat (pendidikan dan latihan).
Nurhadi, Ketua Diklat SSG DT menyampaikan, dari 1.492 peserta yang mendaftar secara langsung ke Markas Komando (Mako) SSG DT, maupun secara online, baru hadir 600 peserta. Katanya, jumlah tersebut akan terus bertambah.
Pra Diklat dilaksanakan, tentu memiliki tujuan. Menurut Nurhadi, tujuannya ialah untuk mengetahui jumlah peserta, riwayat kesehatan, serta bekal bagi para peserta untuk mengikuti rangkaian kegiatan hingga akhir.
“Dari sini bisa diketahui jumlah pesertanya. Lalu para peserta akan diberikan formulir rekam medis untuk mengetahui riwayat kesehatan, supaya bisa dideteksi dari awal jika ada peserta yang memiliki penyakit yang akan membahayakan diri sendiri, maupun orang lain. Nanti akan ada pengantar diklat, juga pengenalan Budaya DT, seperti Karakter BAKU (Baik dan Kuat),” tuturnya.
Esok harinya, peserta melakukan Tes Samapta untuk mengukur kekuatan fisik peserta di lapangan olahraga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). “Tes ini juga sebagai pertimbangan pelatih untuk mengetahui tingkat pembinaan kepada para peserta selanjutnya,” jelasnya.
Pada kegiatan tersebut, Dadan Kurniawan, Komandan SSG DT juga mengarankan peserta untuk memperbanyak istigfar, atau mengingat Allah. Tujuannya agar mereka dimudahkan oleh Allah dalam melaksanakan setiap kegiatan, dan mendapatkan banyak hikmah. Menurut Dadan, tujuan digelarnya Diklat SSG, di antaranya ialah untuk mencetak pribadi yang tangguh, pantang mengeluh, dan senantiasa mengingat Allah dalam setiap aktivitasnya. (Fatimah)