Rancang Rencana 10 Tahun Kedepan, Daarut Tauhiid Gelar Workshop Perencanaan Strategis
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Daarut Tauhiid adakan Workshop I Perencanaan Strategis DT 2033 pada Rabu, (11/10/2023). Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Daarul Hajj Kawasan Daarut Tauhiid Bandung.
Dalam kegiatan tersebut, hadir seluruh pimpinan lembaga Daarut Tauhiid juga pembina pesantren Daarut Tauhiid, KH. Abdullah Gymnastiar.
Muhammad Bascharul Asana, akrab disebut Ruly Ketua Pokja Rencana Jangka Panjang (RJP) DT 2033, mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk menyusun rencana strategis DT grup tahun 2023 dalam merespon beberapa hal, diantaranya;
1. Dikarenakan rencana strategis (renstra) tahun 2012 -2022 sudah usai dan sudah dilakukan evaluasi. Maka dari itu, “workshop tersebut untuk menyiapkan rencana 10 tahun kedepan bagaimana DT dan grupnya semua afiliasi, organisasi, lembaga yang dibawah misi DT, sebagai lembaga atau organisasi dakwah,” kata Ruly.
2. Pengaruh eksternal sangat masif yang mempengaruhi kehidupan saat ini juga harus direspon. Sehingga kajian internal maupun eksternal dalam proses penyusunan renstra ini sangat relevan dan perlu didetailkan.
“Maka dari itu saat ini kami mengajak seluruh pimpinan dari seluruh lembaga DT, perwakilan yayasan, perwakilan perusahan dan perwakilan koperasi atau afiliasi di beberapa kegiatan,” ujar Ruly.
Ia berharap, hasil workshop tersebut dapat menjadi acuan untuk kegiatan selanjutnya, yang akan diselenggarakan pekan depan.
“Kita akan mengajak pemerhati mengundang pakar, yang dibidangnya sangat mumpuni, untuk menyampaikan hal-hal yang terkait dengan keadaan eksternal, oppurtinity, ancaman-ancaman yang ada diluar sana, sehingga kita dalam menyusun renstra ini betul-betul memperhatikan semua aspek,” tambahnya.
Rencananya setelah dilangsungkan kajian eksternal akan dilakukan perumusan strategi dan tim renstra akan bekerja merangkum semua yang sudah dihasilkan dalam workshop dan akan dikonsultasikan kepada semua pimpinan lembaga terkait bagaimana rumusan kedepan.
“Diharapkan pada bulan November kita sudah mendapatkan dokumen master plan yang bisa menjadi acuan bagi seluruh lembaga untuk melakukan renstra di tim masing-masing untuk renstra tahun 2024.” ungkap Ruly. (Ruli/Noviana)
Redaktur: Wahid Ikhwan