Raker Yayasan DT 2021 Selesai Digelar

Berencana dan tetap ikhtiar adalah ciri dari seorang muslim. Dari sinilah segala kuasa hanya di tangan Allah. Evaluasi dan pendapat merupakan cara terbaik untuk perbaikan diri. Sikap mental seperti ini yang dipraktikkan di Daarut Tauhiid (DT).

Sebagaimana terlihat pada saat Rapat Kerja (Raker) Yayasan DT hari terakhir di Gedung Daarul Hajj Kompleks Pesantren DT, Rabu (16/12). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu menghasilkan rencana atau rancangan program kerja dalam menghadapi tantangan baru di tahun 2021.

Anggota Dewan Pengawas DT Wahyu Prihartono mengapresiasi rancangan seluruh lembaga untuk menghadapi 2021. Menurutnya, tantangan yang dialami tahun ini kemungkinan masih dialami pada tahun depan.

“Kita sudah dengarkan evaluasi dan rancangan perencanaan seluruh lembaga. Suatu hal yang perlu disyukuri. Namun itu semua, kepada Allah kita memohon pertolongan. Kita ikhtiar saja,” ujar Wahyu pada saat penutupan Raker.

Selain perencanaan, Wahyu menambahkan kondisi sulit adalah cara Allah agar kita bisa semakin memahami hidup. Ketika kondisi ini kemungkinan masih berlanjut, maka persiapan menghadapinya merupakan ikhtiar yang akan menjadi amal saleh.

“Beramal saleh dalam ikhtiar adalah hal yang luar biasa sehingga kita produktif dalam beramal. Tahun depan akan mendapatkan ujian yang berbeda. Perencanaan sudah disampaikan. Saat ini kita serahkan kepada Allah Ta’alla. Semoga kita lurus niatnya,” ujarnya.

Kegiatan Raker selama dua hari ini dihadiri Pengawas Yayasan, Pengurus Yayasan, dan pemimpin lembaga di bawah Yayasan DT. Selain penyampaian evaluasi dan rencana kerja, selama acara juga diadakan sesi diskusi.

Diawali penyampaian pada hari pertama dari Lembaga Pesantren yang dihadiri Kepala Pesantren DT Ustaz Mulyadi Alfadhil. Dilanjutkan dengan Lembaga DT Peduli yang dihadiri Direktur Utamanya M. Bascharul Asana (Ruly). Lalu diakhiri Lembaga Strategis yang dihadiri Jakaria Goro.

Pada hari kedua, penyampaian evaluasi dan rencana disampaikan Lembaga Pendidikan oleh Wiwi Woro Dwi Yulianti. Dilanjutkan oleh Lembaga Perguruan Tinggi yang disampaikan Ustaz Mulyadi Alfadhil. Setelah itu, Lembaga Kesekretariatan Yayasan oleh Cucu Hidayat. Acara pun ditutup dengan penyampaian simpulan dan saran oleh Pengawas dan Pengurus Yayasan. (Eko)