Program Mengaji Bangkitkan Kepercayaan Diri Anak Menghafal Quran
Mengajarkan anak mengenali al-Quran dan belajar mengaji merupakan hal yang diwajibkan dalam Islam. Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SD Daarut Tauhiid (DT), Bagja Dani Magribi dalam salah satu acara yang bertema Inspirasi Pendidikan. Menurutnya, SD DT lebih menekankan pada pendidikan Karakter Baku yang sudah menjadi identitas DT.
Selain pendidikan formal, pendidikan agama dan karakter menjadi salah satu kunci yang harus dilakukan di lingkungan SD DT. Bagja menyebutkan, rutinitas mengaji merupakan salah satu nafas yang dibangun di SD DT. Bahkan para siswa diwajibkan menghafal surat-surat pendek agar bisa lebih mengenal Quran dan lebih variatif lagi bacaan ketika salat.
“Sudah menjadi kewajiban kami untuk mengajarkan anak-anak belajar mengaji dan mengenal al-Quran. Hafalan menjadi salah satu kunci kami mencoba mengarahkan anak-anak pada hal tersebut. Mengaji merupakan rutinitas yang menjadi identitas bagi para santri DT,” katanya, Kamis (23/7).
Agar lebih matang lagi dalam membangun kepercayaan diri anak-anak SD DT dalam proses menghafal dan mengaji, Bagja mengatakan selalu mengarahkan orangtua agar bisa turut andil dalam mempraktikkan di rumah. Apalagi sekarang masih pandemi, Bagja mengatakan, belajar di rumah akan lebih leluasa bagi orangtua mengetahui perkembangan anak, terlebih saat belajar mengaji.
“Kita juga coba berbagi peran dengan orangtua di rumah, apalagi sekarang pandemi. Penerapan Karakter Baku dan kebiasaan mengaji kami coba terus komunikasikan dengan orangtua agar anak-anak tetap terbiasa dengan hal tersebut,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan yang baru, kata Bagja adalah bekerja sama dengan stasiun TV MQTV dengan membangun program murotal bersama anak-anak SD DT yang disiarkan setiap hari, dan bisa disaksikan di kanal Youtube. Bagja menyebutkan, program tersebut merupakan salah satu cara agar siswa SD DT bisa lebih terbiasa dan percaya diri untuk menghafal dan mendekatkan diri dengan al-Quran.
“Ini adalah satu langkah yang baik, kerja sama antar lembaga dalam mengembangkan dunia pendidikan terutama dalam proses mengaji. Sangat baik dikembangkan dan diteruskan agar seluruh siswa di luar DT bisa terinspirasi juga,” katanya. (Elga)