Program Baitul Quran, Kontribusi DT Peduli untuk Negeri
Program Baitul Quran (BQ) merupakan salah satu program yang dijalankan Daarut Tauhiid (DT) Peduli, sebagai upaya dalam mencetak generasi Qurani, dan membumikan al-Quran hingga ke pelosok negeri.
DT Peduli mengembangkan program ini menjadi dua kategori. Pertama, program yang dijalankan secara mandiri oleh DT Peduli. Kedua, program yang bekerja sama dengab Baitul Quran yang ada di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid.
Riyadi, Maneger Program DT Peduli, menjelasakan Program Baitul Quran yang dilaksanakan secara mandiri, merupakan program yang teknis pelaksanaan, dan anggaran pembiayaannya oleh DT Peduli Cabang. Namun, khusus untuk beasiswa bagi para santri, diurusi oleh DT Peduli Pusat.
“DT Peduli sebagai pengembang Program BQ, berperan sebagai lembaga yang mengatur dan mengeluarkan anggaran bagi kebutuhan oprasional, dalam aktivitas studi al-Quran. Baik itu yang diterima para santri, dari mulai biaya makan, hingga beasiswa bagi para santri berprestasi dan kurang mampu dalam sisi ekonomi. Lalu biaya yang diterima oleh Musyrif (pendamping santri), seperti gaji dan biaya akomodasi lainnya. Sedangkan peran Ponpes DT sebagai pelaksana dari Program Baitul Quran (BQ), sebagai penyedia media, seperti tempat dan tenaga pengajar,” ungkapnya pada Kamis (19/9).
Sejauh ini katanya, Program BQ sudah ada di 18 Cabang DT Peduli yang tersebar di Kabupaten dan Kota di Indonesia. Bagi para santri yang memiliki potensi, ditempatkan pada tempat yang khusus, dan diberi beasiswa.
Para santri yang mengikuti program BQ DT Peduli, diharapkan menjadi penerus bangsa yang memiliki jiwa Qurani. Sehingga para santri ke depannya dapat mandiri, madani, serta berkontribusi dalam kemajuan Negeri.
“Program Baitul Quran dirancang DT Peduli untuk mencerdaskan anak bangsa, yang berakhlakul karimah, dan berpegang teguh pada al-Quran. Ini merupaka bukti nyata kontribusi DT Peduli terhadap Negeri Indonesia,” jelasnya. (Sukmara Galih)