Pro-Kontra Gentle Parenting dan Generasi Strawberry, SPS Eco Pesantren Gelar Talkshow Parenting

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG — Satuan Paud Sejenis (SPS) Eco Pesantren Daarut Tauhiid berkolaborasi dengan SD Daarut Tauhiid (DT) Mengadakan Kegiatan Talkshow Parenting dengan tema Gentle Parenting “Melemahkan atau Menguatkan karakter Anak?” yang dilaksanakan pada Rabu (12/2/2025) di Masjid Eco Pesantren Daarut Tauhiid.

Tema ini diusung karena maraknya fenomena generasi strawberry saat ini, yaitu generasi yang terlihat indah menawan dari luar, tetapi rapuh di dalam.

Sejalan dengan itu, pola asuh parenting saat ini semakin berkembang dengan berbagai metode, salah satunya adalah gentle parenting yang menggaungkan konsep kelembutan dan negosiasi. Hal ini bisa menjadi salah satu terbentuknya karakter generasi saat ini.

SPS Eco pesantren akhirnya menyediakan wadah untuk para orang tua belajar dan meng-upgrade diri menjadi orang tua yang lebih baik melalui talkshow ini.

Tujuannya ialah guna memberikan pemahaman kepada orangtua siswa SPS Eco Pesantren tentang konsep dasar gentle parenting, meluruskan mitos dan fakta mengenai gentle parenting, dan juga membekali orangtua dengan strategi praktis dalam menerapkan gentle parenting untuk membangun karakter anak yang kuat dan mandiri.

Kegiatan talkshow ini diisi oleh tiga pemateri yang cakap di bidangnya seperti Mischa Indah Mariska, M. Psi, Psikolog., sebagai psikolog anak, Ade Karwati, M. Pd., sebagai asatidzah DT yang menjelaskan pola pengasuhan dengan pendekatan secara islami, dan Ghaida Tsurayya sebagai ibu muda dan praktisi gentle parenting.

Kegiatan ini diikuti oleh 58 peserta yang terdiri dari orangtua siswa SPS Eco Pesantren, Orangtua dari SD DT dan juga warga sekitar Eco Pesantren. Salah satu peserta, Whindy, mengungkapkan antusiasnya terhadap kegiatan ini.

“Selalu antusias untuk mengikuti kegiatan parenting karena bisa menambah wawasan, ilmu juga pengetahuan. Acara kemarin seru, tapi sayang sesi bertanyanya kurang banyak. Lain kali mungkin bisa diperbanyak agar audience yg lain bisa mendapatkan kesempatan untuk mengobati rasa keingintahuannya. Sukses selalu SPS Eco Pesantren DT, terimakasih banyak,” ungkapnya.

Orang tua dan warga sekitar menyambut baik dan antusias kegiatan ini. Bahkan memberikan usulan bahwa kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin minimal satu bulan sekali.

Para peserta merasa mendapatkan banyak ilmu melalui pengalaman para pemateri. Selain itu, antusiasme peserta juga diapresiasi dengan banyaknya sponsor yang turut membantu penuh dalam kelancaran kegiatan ini. (Indah)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG