Ponpes DT Sukses Jalani Audit ISO 90001 Oleh PT. Global Manajemen Sertifikasi Indonesia
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Jalani Sertifikasi ISO pada (27/9/2023). Berlangsung di Kantor Rapat Sekretariat Yayasan DT Bandung, hadir Sigit Purnama, Lead Auditor Sistem manajemen mutu ISO 9001 dan jajaran direktur lembaga yayasan DT.
Dikesempatan itu, Sigit yang ditugasi PT. Global Manajemen Sertifikasi Indonesia, telah mengaudit ISO 9001 Versi 2015 Pondok Pesantren DT Bandung.
“Alhamdulillah seluruh kegiatan sudah saya lihat dan saya audit dengan sampel-sampel yang diberikan oleh auditi, ini merupakan suatu kegiatan yang bersifat perbaikan berkelanjutan dengan menggunakan standar Internasional.” ungkap Sigit.
Ia menyampaikan rasa bangga terhadap ponpes DT, karena baginya DT merupakan satu-satunya ponpes di Bandung yang telah bersertifikat ISO 9001.
“Saya baru ketemu ponpes di bandung ini yang menerapkan ISO, walaupun saya juga mengaudit di instansi lain, tapi saya baru menemui pondok pesantren yang bersertifikat ISO, wallahu’allam.” Tuturnya.
Diakhir perjumpaan itu, ia menyampaikan harapannya untuk ponpes DT.
“Harapan saya dengan adanya sertifikasi ISO 9001 ini, perbaikan tidak hanya berhenti sampai disini, seperti yang disampaikan, hari ini lebih baik dari hari kemarin dan esok lebih baik dari hari ini,” harapnya.
“Mudah-mudahan ini memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi ponpes Daarut Tauhiid,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, ustadz Fahruddin ketua Yayasan DT mengatakan, ponpes DT sudah sepuluh tahun bersertifikat ISO.
Ia juga menyampaikan, target dari audit tersebut adalah bagaimana aset-aset wakaf yang diberikan oleh Allah tersebut, dapat dikelola dengan maksimal, sehingga dapat menebar manfaat kepada sebanyak-banyaknya umat.
“Dalam pelaksanaannya tentu saja ada yang namanya perencanaan, pelaksanaan dan kontrol, harapannya itu semua dilakukan agar lebih baik dan lebih maksimal,” kata ustadz.
“Mudah-mudahan dengan ISO ini kita bisa terus lebih baik sehingga amanah ini bisa kami pertanggung jawabkan dunia akhirat,” pungkas ustadz. (Ruli/Noviana)
Redaktur: Wahid Ikhwan