PJJ Beri Banyak Manfaat
Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan oleh sivitas Santri Pendidikan Daarut Tauhiid (DT) melalui aplikasi seperti Google Zoom, Hangout dll nya selama masa pembelajaran di rumah karena virus covid 19 semakin maksimal dilakukan. Meski jarak jauh, seluruh santri tetap antusias seperti layaknya belajar di lingkungan DT.
Kepala Sekolah SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putra Duden Aminuddin mengatakan, materi yang disampaikan sama saja sesuai jadwal, namun lebih ringkas dan kemudian berakhir pada tugas yang diberikan pada santri. Selain itu, aktivitas setoran Qur’an pun masih dilakukan dengan cara direkam menjadi video dan dilaporkan pada guru yang bersangkutan.
“Semua berjalan seperti biasa, kalau ada kendala pasti didiskusikan, kemudian materinya tetap sama, setoran ayat pun masih sama hanya yang beda dari formatnya saja, ” katanya, Kamis (2/3).
Selain itu, dirumahkannya santri selama dua pekan lebih ini, tidak hanya untuk memindahkan lokasi belajar saja. Namun, katanya, hal ini menjadi salah satu cara bagaimana santri bisa menerapkan apa yang diberikan di lingkungan DT untuk dilakukan di rumah masing-masing seperti mengaplikasikan budaya DT.
“Kita juga berkomunikasi dengan orangtua, melalui seluler bagaimana santri-santri berakvitas di rumahnya, kemudian kami pantau apakah mereka melakukan budaya DT di rumahnya, minimal Bersih, Rapih, Tertib, dan Teratur (BRTT),” ujarnya.
Pendidikan yang dilakukan di rumah ini, lanjutnya menjadi salah satu praktek tidak langsung santri. Apabila santri mampu mengaplikasikan apa yang diterapkan di DT, lanjutnya, maka santri sudah betul-betul memiliki tanggungjawab sebagai bagian dari DT itu sendiri.
“Mereka sekarang berkhidmat di rumah, seandainya mereka berhasil, tentu saya optimis, maka kami berharap di kemudian hari mereka akan menjadi santri yang terjun langsung di masyarakat dengan bekal ilmu dari DT,” imbuhnya. (Elga)