Pioneer GAMADA Wafat, Daarut Tauhiid Kembali Berduka
Pioneer GAMADA Wafat.
Bandung – Kabar duka kembali menyelimuti keluarga besar Daarut Tauhiid. Rahmat Hidayat telah meninggal dunia pada hari Ahad (4/7/2021), di RS Cibabat, Bandung, pada pukul 02.05 WIB.
Rahmat Hidayat dirawat di ruang ICU RS Cibabat usai terpapar Covid-19. Diketahui bahwa almarhum merupakan pioneer Keluarga Mahasiswa Daarut Tauhiid (GAMADA) dan cukup lama berkontibusi di Daarut Tauhiid.
Pada pukul 07.00 (4/7) KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) juga telah melangsungkan doa bersama Alumni GAMADA untuk kebaikan almarhum.
“Allah lebih menyayangi suami saya yang selama ini saya kenal sebagai orang yang penyayang, tidak pernah mengeluh, tidak pernah sakit, selalu aktif, semangat, mandiri dan tidak pernah menyusahkan orang lain.” Kenang istri almarhum dalam pesannya.
Almarhum Rahmat Hidayat langsung dimakamkan pagi tadi pada pukul 10.30 WIB (4/7) di pemakaman Sintiong, Cimahi. Wafatnya Rahmat Hidayat, almarhum telah meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak.
Istri almarhum juga menyampaikan pesan, “mohon dimaafkan kekurangan, salah dan khilafnya selama hidup. Terima kasih banyak, Jazaakumullahu khairan katsiiran.”
Saat ini Daarut Tauhiid masih menerapkan sistem Work From Home (WFH) yang awalnya telah direncanakan pada bulan Juli akan mulai diberlakukan WFO (Work From Office), tetapi dengan kondisi covid-19 yang kembali meningkat belum ada informasi pasti tentang bagaimana rencana awal WFO.
Semoga Allah SWT merahmati dan meninggikan derajat almarhum, Allahumma Aamiin.