PESAN TAUHID DIMALAM LAILATUL QODAR
Oleh:Ahmad Ramdhani
Mungkin selama ini hati kita ada sekat dan tirai antara dosa halus dihati dengan amal ibadah kita yang tampak baik dan khusyu’ namun belum ada getaran rindu Allah dihati sehingga tidak ada RASA.
Jika demikian, maka itulah pertanda bahwa hati kita belum sampai kepada maqom kekasih-Nya.
Diantara penyebabnya adalah kecenderungan kita tentang kemelekatan dihati yang telah diperbudak
Kehidupan Dunia yang penuh kepalsuan ini.
Inilah tanda-tanda bahwa kita sudah menjadi budak kehidupan dunia, di antaranya:
Tidak bersiap-siap saat waktu sholat akan tiba
Hari berganti tanpa sedikitpun membuka lembaran Al Qur’an dan menyelami maksudnya dan berniat memulai untuk mengamalkan kandungannya.
Sangat perhatian terhadap orang lain tentang diri kita
Selalu sibuk melulu kepada harta benda dengan segala kemegahannya
Marah ketika orang memberi nasihat bahwa perbuatan yang dilakukannya adalah dibenci Allah Swt
Terus menerus menunda untuk berbuat baik dan lintasan hatinya berkata: Aku akan mengerjakannya besok, nanti, dan seterusnya.
Selalu diperbudak keinginan hawa nafsunya yang tak berkesudahan, terus dan terus saja mengejar kenikmatan dunia
Sangat tertarik dengan kehidupan para selebriti dengan berbagai fashion dan penampilan W.O.W.
Sangat tertarik dengan gaya hidup orang-orang mewah
Selalu ingin menjadi pusat perhatian orang bahwa anda banyak berjasa tentang suatu kebaikan
Selalu bersaing dengan orang lain untuk meraih cita-cita duniawi
Selalu merasa butuh dengan kedudukan di hati manusia dan melupakan Allah dihatinya.
Merasa tertekan manakala gagal meraih sesuatu
Meremehkan dosa-dosa kecil yang tidak disadari sebagai sebab tertutupnya pertolongan Allah Swt
Menjadikan aktivitas Sosial hanyq sebagai aktivitas pengisi waktu luang saja, setelah sibuk berkarir
Punya banyak teman tapi tidak bisa mengingatkan Anda kepada Allah Swt dan ancaman azab-Nya bagi yang berbuat dosa yang ditaubati
Menilai orang lain berdasarkan status sosialnya di dunia.
Waktu banyak berlalu tanpa ada makna dan sia-sia melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat bagi kehidupan akhirat.
Suka bersenang-senang di tempat pusat perbelanjaan dan lupa ajal datang tiba-tiba.
Rasa suka berlebihan menikmati hidup ini
Merasa nyaman dengan dosa-dosa halus dihati
Mengerjakan sholat dengan tergesa-gesa agar segera bisa melanjutkan pekerjaan
Larut terhadap kenikmatan dan tidak pernah berpikir bahwa hari ini bisa jadi adalah hari terakhir hidup di dunia.
Merasa mendapatkan ketenangan hidup dari berbagai kemewahan yang Anda miliki, bukan merasa tenang dengan mengingat Allah Swt
Ingin selamat dan masuk syurga namun tidak sepenuh hati sedangkan mengejar indahnya kebahagian dunia lebih khusyu ketika saat memintanya
Ucapkan Astaghfirulloh
Ucapkan Masya Allah
Ucapkan Innalillahi wa inna ilaihi rojiun
Maafkan kami Ya Allah…