Pesan Aa Gym Untuk Deddy Corbuizer
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), KH. Abdulah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym mengundang mentalis Deddy Corbuzier untuk berbincang secara virtual melalui saluran resmi Aa Gym.
Siaran langsung itu berhasil menyedot perhatian publik. Sebanyak 13 ribu orang menyaksikan acara tersebut.
Dalam video berdurasi 45 menit 43 detik itu, Deddy mengungkapkan ceritanya sebelum memutuskan untuk memeluk agama Islam. Salah satunya adalah kebiasaannya mengikuti ceramah Aa Gym, saat dai asal Bandung itu berkunjung ke Jakarta.
“Ketika 15 atau 20 tahun lalu, waktu saya masih non muslim, saya sering mengikuti pengajian Aa Gym kalau Aa lagi di Jakarta, mungkin 4-5 kali. Dan saya senang dengar pengajian Aa Gym,” ujarnya, Senin (6/7).
Saat ditanya Deddy mengenai alasan non muslim lainnya untuk duduk bersama dan mendengarkan ceramahnya, pendiri Pondok Pesantren DT ini menjelaskan bahwa ada tiga utang yang perlu dilakukan seorang muslim kepada saudaranya yang bukan muslim.
“Islam itu agama rahmatan lil alamin, pembawa rahmat bagi seluruh alam. Bukan hanya untuk orang Islam saja tapi bagi siapa pun. Jadi karena menurut saya Islam ini adalah rahmat bagi seluruh makhluk, maka saya sebagai muslim punya utang bagi saudara yang bukan Islam,” ujar Aa Gym.
Aa Gym menjabakarkan, pertama, harus belajar menjadi contoh bagaimana seorang muslim yang lebih baik. Maka setidaknya saat bertemu kita (muslim), mereka (non muslim) bisa melihat sedikit keindahan Islam, melalui perilaku dan sikap kita.
Kedua, membantu orang lain untuk bisa mengenal Islam, karena hidayah itu datangnya dari Allah bukan manusia. Ketiga, mendoakan mereka (non muslim), karena membolak-balikkan hati itu adalah urusan Allah SWT bukan manusia.
“Nah itu menariknya, karena waktu itu Aa sama sekali tidak menyuruh atau memaksa saya dan juga non muslim lain untuk masuk Islam. Tidak pernah keluar kata-kata itu sama sekali,” jawab Deddy setelah mendengar penuturan Aa Gym. (Elga)