Permudah Siswa Menghafal, SMA Adzkia Ajarkan Teknik Mind Mapping
Menghafal terkadang kendala yang cukup berat bagi sebagian orang. Mereka yang memiliki kecenderungan menggunakan otak kanan, seringkali memiliki kesulitan terkait kemampuan dalam hal konsentrasi dan daya ingat.
Di SMA Adzkia Islamic School, Ustaz Tedi Kodin mencoba berbagi cara menghafal dengan menggunakan metode mind mapping. Metode ini, dituturkan Ustaz Tedi dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan peta konsep yang dituang dalam bentuk diagram.
“Diagram ini biasanya memuat simbol, kode, gambar, dan warna yang saling berhubungan. Saya telah mencoba metode ini ketika mengajar Fisika di kelas, dan hasilnya ketika dites pemahaman siswa, mereka dapat menguasai materi hanya dengan 5-10 menit dengan syarat materinya hafalan ya, bukan hitungan,” ujarnya saat diwawancara usai kegiatan Student Learning Skill Sekolah Kader SMA Adzkia, pekan lalu.
Dalam kegiatan yang digelar secara online dan dikemas dengan tajuk ‘Mind Mapping, Cara Cerdas Belajar Cepat’ tersebut, siswa tidak hanya sekadar mendengarkan materi dari Ustaz Tedi, namun langsung melakukan praktik.
“Karena teknisnya merupakan learning skill, jadi siswa diminta untuk langsung mencoba praktek membuat mind map dari materi di buku yang telah ditentukan sebelumnya menggunakan kertas kosong dan pena dengan tiga warna berbeda,” kata Ustaz Tedi.
Tidak hanya cocok untuk digunakan oleh siswa, teknik ini juga dapat diaplikasikan oleh siapa saja. Selain dinilai lebih efisien untuk mencatat dan menghafal suatu informasi, metode ini juga dapat mengoptimalkan kerja antara otak kanan dan otak kiri,
Meski begitu, menurut Ustaz Tedi Kodin, Pengampu Mata Pelajaran Fisika di SMA Adzkia Daarut Tauhiid (DT), ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam pembuatan mind mapping.
“Jika salah dalam pembuatannya, bisa jadi informasi yang ingin kita hafalkan malah jadi terlihat rumit, dan akhirnya susah dihafal. Makanya kita perlu mengetahui teknik-tekniknya, mulai dari pembuatan, hingga penggunaannya,” kata Ustaz Tedi.
Berikut ada beberapa tips dan teknik pembuatan mind mapping yang diberikan Ustaz Tedi.
- Siapkan kertas polos. Kertas ini haruslah bersih dan bebas dari lipatan.
- Judul haruslah diletakkan di bagian tengah, dan buat dengan menggunakan kurva tertutup.
- Pembuatan cabang dan sub cabang tidak boleh dibuat kaku. Jangan menggunakan penggaris untuk membuat garis antar cabang atau sub cabang. Garis juga sebaiknya tidak dibuat dengan rumit.
- Gunakan warna yang berbeda, baik itu tulisan maupun judul. Mengapa? Karena di sini kita menggunakan mental visual.
- Boleh menggunakan bentuk benda, untuk mempermudah mengingat. Misalkan sedang mempelajari materi cahaya, judul dibuat dengan menggunakan bentuk lampu.
- Sub judul yang bagus, haruslah searah.
Setelah mengerti teknik-teknik itu, Ustaz Tedi menyarankan agar siswa menghafal mulai dari tengah, lalu menghafal cabang, dan selanjutnya sub cabang.
“Warna garis yang berbeda dapat membantu mempermudah mengingat dan menghafal. Selain itu, kita juga dapat menggunakan gambar yang berhubungan dengan materi mind map saat membuat mapping kita, karena gambar tersebut dapat memperkuat gambar,” pungkasnya. (Nawang)