Perkuat Sinergi, PKBM DT DT dan Daarul Muthmainnah Adakan Evaluasi
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Daarut Tauhiid (DT) pada Rabu (10/3) mengadakan rapat koordinasi bersama Daarul Muthmainnah. Rapat secara daring ini membahas UPK (Ujian Pendidikan Kesetaraan) yang akan dilaksanakan bagi warga belajar tingkat akhir (Paket A, B, dan C). Ada 11 orang yang hadir, yakni 4 orang dari PKBM DT, 5 orang dari Daarul Muthmainnah, dan 2 orang dari mahasiswa PPL PENMAS UPI.
Fokus pembahasan yang dibicarakan terkait beberapa warga belajar PKBM DT yang merupakan santri yatim dan dhuafa dari Daarul Mutmainnah. Saat ini tercatat ada 17 santri Daarul Muthmainnah yang belajar di PKBM DT, yaitu Paket A 12 orang, paket B 2 orang, dan paket C 3 orang. Kendalanya, para santri tersebut belum bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran karena fokus belajar di beberapa pesantren.
Viena Rusmiati H selaku perwakilan dari Lab PENMAS UPI memberikan masukan. Menurutnya pola pendekatan pembelajaran mandiri bisa menjadi jalan keluar. “Para santri diberikan modul khusus serta portofolio sebagai evaluasi dari pembelajaran mandiri yang diberikan selama satu sampai dua bulan ke depan,” ujarnya.
Ada pun Umi Tati, pengelola Daarul Muthmainnah menawarkan solusi agar santri mendapatkan pembelajaran khusus selama dua bulan di asrama. Harapannya para santri mampu mengejar materi dari ketertinggalan selama ini, dan bisa mengikuti pelaksanaan UPK secara maksimal.
Menerima masukan dari berbagai pihak, maka PKBM DT dan Daarul Muthmainnah rencananya melaksanakan pertemuan lanjutan secara offline dengan melibatkan para santri. Dijadwalkan pertemuan pada Rabu (17/3). (Auliya)