Perencanaan Keuangan, Dapatkah Menambah Penghasilan?
Borsi : “Hemri, terima kasih ya. Dengan ilmu yang diberikan istri kamu, istri saya sudah mulai membuat perencanaan keluarga dengan baik.”
Hemri : “Alhamdulillah.”
Borsi : “Mau minta masukannya. Ada yang berpendapat bahwa perencanaan keuangan hanyalah untuk menghemat atau pun menjadikan pengeluaran kita lebih efektif, atau digunakan untuk hal-hal yang prioritas. Apakah perencanaan keuangan dapat menjadikan pendapatan kita bertambah?”
Hemri : “Sebenarnya hal yang insya Allah akan tercapai dengan adanya perencanaan keuangan yang baik adalah efisiensi dan efektifitas pengeluaran seperti yang Akang sebutkan tadi. Itulah target minimal dari adanya perencanaan keuangan keluarga. Namun ternyata dengan manajemen keuangan keluarga yang baik, dapat berdampak kepada meningkatnya pendapatan kita, dibandingkan bila tidak dikelola dengan baik”.
Borsi : “Nah, ini menarik. Bisa coba dijelaskan lebih lanjut?”
Hemri : “Sebenarnya pembahasan tentang ini bisa panjang, karena berkenaan dengan investasi, wirausaha, dan sebagainya. Tapi kita bahas dengan contoh yang sederhana saja. Sekedar contoh, dari perencanaan keuangan yang kita buat, kita mengetahui bahwa ada beberapa pengeluaran yang dapat kita tunda, misalnya membeli kursi dan meja tamu, karena itu tidak mendesak. Tokh tidak ada kursi atau pun meja tidak menjadikan keluarga kelaparan kan. Paling-paling tidak enak kalau ada tamu karena harus duduk lesehan, tapi itu pun tidak sering kan tamu datang ke rumah. Misalnya kita merencanakan untuk mendahulukan berinvestasi pada suatu usaha. Alhamdulillah usaha tersebut menghasilkan laba. Nah dari laba itulah digunakan untuk mencicil meja dan kursi tamu yang kita cita-citakan. Dari contoh ini, dengan adanya perencanaan keuangan yang baik, maka kita dapat mengatur cash flow bagi yang peruntukan pada hal-hal yang lebih menguntungkan, sehingga pendapatan kita meningkat dan beberapa tujuan keuangan kita dapat tercapai.”
Borsi : “Terima kasih banyak Hemri atas masukannya. Memang betul ya, urutan pengeluaran keuangan dapat berdampak terhadap hemat dan tidaknya, serta memberikan kesempatan kita untuk menginvestasikan dana kita pada hal-hal yang produktif.”
Hemry : “Betul sekali Kang. Tentang berinvestasi pada hal-hal yang produktif, kita akan bahas nanti ya Kang.”
Borsi : “Mangga (silahkan—red), Akang tunggu.”
(Iwan Rudi Saktiawan)